Pemerintah telah meresmikan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang bertepatan pada setiap bulan Desember. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menargetkan transaksi pada tahun ini mencapai Rp 40 triliun, atau naik 60% dibandingkan tahun lalu.
Harbolnas kali ini akan diselenggarakan mulai dari 10-16 Desember 2024 dengan harapan dapat mengerek penjualan. Airlangga menargetkan angka ini lantaran Harbolnas tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang hanya berlangsung selama tiga hari.
"Saya sampaikan bahwa target transaksi pada tahun ini mencapai Rp 40 triliun. Target ini naik 60% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 25,7 triliun, lantaran pada tahun lalu penyelenggaraan harbolnas hanya 3 hari," terangnya, mengutip langsung dari akun media sosial pribadinya pada Sabtu (7/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga menambahkan, Harbolnas tahun ini diikuti oleh 417 peserta yang menjajakan produk lokal Indonesia, dengan jumlah 99% dari peserta tersebut yaitu berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kegiatan ini juga akan menyediakan banyak diskon besar-besaran yang ditawarkan. Semoga ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk membeli produk dalam negeri," tandas Airlangga.
Diinformasikan sebelumnya, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan Harbolnas menjadi salah satu momen untuk mendorong para UMKM lokal. Rencananya, dalam momentum ini pelaku UMKM akan didorong beralih ke digital.
Maman menyebut dalam kesempatan ini, para pelaku UMKM didorong agar menyediakan paket-paket diskon. Paket diskon ini nantinya tidak hanya berlaku pada saat belanja online saja, tapi juga belanja offline.
(eds/eds)