PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut memeriahkan gelaran Hari Disabilitas Internasional 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Inklusi Pelita Bangsa. Partisipasi ini merupakan salah satu upaya BNI dalam mendukung ekonomi berkeadilan dan mendorong inklusi keuangan.
"BNI senantiasa mendukung agar saudara-saudara kita dari komunitas disabilitas dapat terus berkarya di bidang olahraga maupun industri kreatif," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2024).
Bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hari ini, Hari Disabilitas Internasional 2024 diawali dengan jalan santai bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung sekaligus Chief de Mission Paralympic Paris 2024 Reda Manthovani, dan Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan mulai dari talkshow hingga special performance dari komunitas disabilitas. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penyanyi dan penulis lagu pop solo penyandang tunanetra Putri Ariani.
BNI juga menyerahkan bantuan CSR berupa sembako dan makan siang gratis kepada 2.500 peserta yang hadir. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Royke dan disaksikan Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.
Okki menjelaskan partisipasi BNI pada gelaran kali ini melengkapi komitmen dalam mendukung upaya penciptaan ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia.
Belum lama ini, BNI juga menggandeng Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) melalui program pembinaan dan pendampingan khusus bagi penyandang disabilitas untuk menjadi mitra Agen46.
Program tersebut melibatkan 65 penyandang disabilitas sebagai Agen46 dan dicatatkan dalam rekor MURI untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Pertama sebagai Agen Laku Pandai.
Melalui Agen46, penyandang disabilitas tidak hanya menjadi pengguna layanan keuangan tetapi juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
"Langkah strategis ini menegaskan komitmen BNI dalam menciptakan kesetaraan hak sekaligus memberdayakan penyandang disabilitas agar berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi," sambung Okki.
Okki menambahkan, berbagai upaya ini menjadi dukungan BNI dalam memperkuat ekosistem keuangan sekaligus membuka peluang bagi kelompok rentan untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan.
Ke depan, BNI akan terus berupaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing, sekaligus menginspirasi institusi lain untuk mengambil langkah serupa.