Survei BI Sebut Masyarakat Makin Pede Ekonomi RI Membaik

Survei BI Sebut Masyarakat Makin Pede Ekonomi RI Membaik

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 09 Des 2024 12:09 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Keyakinan masyarakat terhadap ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari hasil survei Bank Indonesia (BI) terhadap tingkat keyakinan konsumen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan dalam survei Konsumen BI pada November 2024 ditemukan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat RI tercatat berada di angka 125,9. Nilai ini tercatat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 121,1.

Menurutnya peningkatan keyakinan konsumen ini sejalan dengan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meningkatnya keyakinan konsumen pada November 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen yang masing-masing tercatat sebesar 113,5 dan 138,3, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 109,9 dan 132,4," jelas Ramdan dalam keterangan resminya, Senin (9/12/2024).

Secara rinci, dalam laporan Survei Konsumen BI dijelaskan keyakinan konsumen di pada November 2024 tercatat meningkat untuk seluruh kategori. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp 5 juta, sedangkan berdasarkan usia IKK juga meningkat pada seluruh kelompok usia.

ADVERTISEMENT

"Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, tertinggi di Kota Padang (16,3 poin) diikuti Palembang (11,5 poin) dan Ambon (9,8 poin)," tulis BI dalam laporannya.

Kemudian untuk menguatnya IKE bulan lalu didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods), masing-masing meningkat dari 117,9, 104,7, dan 107,0 menjadi sebesar 121,9, 110,1, dan 108,4 (Grafik 4).

"Secara spasial, sebagian besar kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Palembang (10,7 poin), disusul Pontianak (9,3 poin) dan Medan (8,7 poin)," terang BI.

Meningkatnya IEK didorong oleh penguatan seluruh komponennya yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing dari 138,4, 129,5, dan 129,2 menjadi sebesar 141,7, 136,8, dan 136,2.

"Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Padang (25,2 poin), diikuti Palembang dan Ambon (12,3 poin)," jelas BI.

(kil/kil)

Hide Ads