Prabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan Minyakita

Prabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan Minyakita

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 09 Des 2024 15:46 WIB
Minyakita yang dijual di pasaran masih terbatas, Rabu (8/2/2023). Seperti yang terlihat di Pasar Palmerah dan Pasar Palmeriam Jakarta.
Minyakita/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, isu minyak goreng menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Menurut Arief, Prabowo ingin agar distribusi Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog.

"Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog," katanya saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2024).

Menurut Arief hal ini bertujuan agar stok Minyakita dikuasai oleh BUMN. Dengan begitu, harapannya harga Minyakita lebih terkontrol dan sesuai dengan yang ditetapkan, yakni Rp 15.700 per liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi stok ini biar dikuasai oleh, tanda kutip, untuk Minyakita ya, dikuasai oleh BUMN. Supaya bisa didistribusikan dan kita bisa kontrol sesuai dengan harga yang ditetapkan Rp 15.700," imbuhnya.

Arief menyebut salah satu persoalan distribusi umumnya terjadi di wilayah Timur Indonesia. Hal itu jugalah yang kemudian bakal menjadi fokus dan dinilai membutuhkan intervensi pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Nah, pokoknya tadi perintahnya, Minyakita kita urusin sama-sama, supaya harga di konsumen Rp 15.700, suplai-suplai sampai utamanya Indonesia di bagian timur, tadi salah satu fokusnya adalah Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan lain-lain, karena di situ yang perlu intervensi dari kita semua," sebutnya.

Arief menyebut Bulog memiliki jumlah gudang yang cukup banyak. Saat ini Bulog tercatat memiliki 1.593 gudang.

"Hari ini yang punya gudang di seluruh Indonesia, sejumlah 1.593 gudang itu hanya Bulog. Jadi sudah tepat untuk Bulog yang kita siapkan untuk intervensi," tutupnya.

(ily/ara)

Hide Ads