Kena Flu, Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN Terakhir Dengan Suara Bindeng

Kena Flu, Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN Terakhir Dengan Suara Bindeng

Amanda Christabel - detikFinance
Rabu, 11 Des 2024 15:16 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam acara APBN KiTa yang dihelat di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ini adalah konferensi pers APBN KiTa terakhir di tahun ini.

Sri Mulyani terpantau memaparkan materi kinerja APBN dengan suara bindeng, lantaran dirinya terkena flu. Sebelum mengawali paparannya, Sri Mulyani menyapa media dengan suara bindeng, sambil mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kinerja APBN sampai akhir November 2024.

"Salam sehat, semoga teman-teman media juga sehat meskipun ini banyak hujan, jadi pasti ada yang kena flu. Saya kena juga (flu). Hari ini kita akan menyampaikan perkembangan dari pelaksanaan APBN 2024, dalam konferensi pers APBN KiTa, dan ini adalah konferensi pers terakhir untuk 2024. Periode yang akan kita cover pada konferensi pers ini adalah sampai akhir November," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam paparannya, Sri Mulyani menyampaikan per November 2024, pendapatan negara mencapai Rp 2.492,7 triliun atau sudah mencapai 89% dari target di 2024. Angka ini bertumbuh sebesar 1,3% dari periode yang sama di tahun lalu atau secara year on year (yoy).

"Saya ingatkan kembali, pendapatan negara kita mendapatkan tekanan yang luar biasa besar, bahkan sampai bulan Juli-Agustus. Itu kalau kita lihat pendapatan negara terutama dari pajak dan bea cukai itu sejak tahun lalu. Itu tekanannya luar biasa. Sehingga untuk mendapatkan positive growth itu juga merupakan sesuatu yang turn around, yang kita juga akan sangat harapkan akan terus dijaga momentumnya," beber Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan soal belanja negara hingga akhir November 2024 mencapai Rp 2.894,5 triliun. Angka ini sama dengan 87% dari total pagu APBN di 2024, dan angka ini merangkak naik sebesar 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu atau yoy.

"Kenaikannya cukup tajam dibandingkan belanja negara tahun lalu yaitu 15,3%. Ini yang menjadi kemudian nanti terlihat di dalam posturnya," terang Sri Mulyani.

Simak juga video: Maruarar Bakal Bertemu Sri Mulyani, Bahas Anggaran 3 Juta Rumah

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads