Banyak K/L Minta Tambah Anggaran, Kemenkeu Sebut APBN 2025 Bakal Bengkak

Banyak K/L Minta Tambah Anggaran, Kemenkeu Sebut APBN 2025 Bakal Bengkak

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 11 Des 2024 17:59 WIB
Isa Rachmatarwata
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengungkapkan adanya kementerian dan lembaga (K/L) baru dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menambah alokasi belanja di 2025.

Isa mengatakan pihaknya sudah menerima banyak usulan tambahan anggaran dari masing-masing K/L untuk 2025. Saat ini sedang dalam tahap pengkajian terkait usulan tersebut.

"Untuk 2025, nanti masing-masing K/L tentunya akan ada tambahan anggaran. Tentu akan ada tambahan untuk 2025, ini kita sedang menerima banyak usulan dari KL-KL, sedang ditelaah," kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isa menjelaskan proses penambahan anggaran K/L akan dilakukan secara formal di 2025. Pasalnya APBN 2025 sudah diketok dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 sudah dibagikan kepada K/L berdasarkan anggaran yang sudah disetujui bersama DPR RI.

"Kalau nanti ada tambahan, kita akan lakukan di tahun 2025. Usulan sudah masuk beberapa, ini sudah mulai ditelaah, nanti tentunya pada akhirnya akan dibahas bersama oleh Ibu Menteri Keuangan dengan presiden," jelas Isa.

ADVERTISEMENT

Untuk di 2024 sendiri, Isa menyebut masing-masing K/L bisa mengoptimalkan dari anggaran yang ada sehingga tidak ada penambahan anggaran di tahun ini untuk Kabinet Merah Putih.

"Untuk 2024 alhamdulilah karena rentangnya sudah menjelang akhir tahun, tidak terlalu panjang, maka praktis tidak ada tambahan. KL-KL bisa mengoptimalkan dari anggaran mereka yang ada," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah kementerian di era Prabowo menjadi 48 dengan jumlah wakil menteri (Wamen) sebanyak 56 orang. Jumlah itu bertambah dibanding kementerian di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebanyak 34.

Tonton juga video: Sri Mulyani Umumkan Defisit APBN Rp 401,8 T per November 2024

[Gambas:Video 20detik]



(aid/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads