Peluang UMKM Disabilitas buat Digandeng Perusahaan Besar Makin Lebar

Peluang UMKM Disabilitas buat Digandeng Perusahaan Besar Makin Lebar

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 11:48 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM - Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pemerintah Bakal Tambah Porsi Kesempatan UMKM Disabilitas dalam Kesepakatan Kemitraan

Pemerintah melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disabilitas dalam kerja-kerja kemitraan bersama perusahaan besar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani mengaku ingin meningkatkan peran dari UMKM disabilitas. Hal itu ia anggap perlu untuk mengoptimalkan semua pihak dalam perkembangan perekonomian daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu menjadi prioritas kami. Ke depannya, mereka akan memiliki kesempatan dan prioritas yang sama untuk mereka bisa berusaha, untuk mereka bisa ikut berkontribusi di dalam perkembangan perekonomian di daerahnya," kata Rosan dalam acara Forum Kemitraan Investasi di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Selama ini, tutur Rosan, kesempatan berusaha bagi pelaku UMKM disabilitas kurang diperhatikan. Karenanya, ke depan pemerintah akan mendorong peningkatan porsi kemitraan bagi UMKM.

ADVERTISEMENT

Adapun sepanjang menjabat sebagai Menteri, Rosan mengaku pihaknya telah menjembatani 579 kesepakatan kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar dengan nilai sebesar Rp3,9 triliun yang melibatkan 158 perusahaan besar dan 389 UMKM.

Rosan juga menyebut, total kemitraan yang terjalin antara UMKM dan perusahaan besar mencapai Rp15,9 triliun sepanjang periode 2022-2024. Tak hanya itu, ia juga mencatat penerbitan nomor induk berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) sebanyak 11.370.330 sejak 2021 hingga 2024.

"Kita sudah rapatkan bahwa UMKM disabilitas, kita akan dorong dan akan (mendapat) porsi lebih besar lagi dalam rangka kemitraan ke depannya yang akan kita canangkan," tegasnya.

Lebih jauh, Rosan mengaku akan mendorong kemitraan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, kemitraan yang dibangun tidak hanya tentang perdagangan, melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Jadi kita juga meminta mereka (investor/pengusaha) tidak hanya dalam bentuk rencana dan komitmennya untuk berinvestasi dan melibatkan pengusaha kecil menengah, tapi dari segi peningkatan sumber daya manusia," tutupnya.

(kil/kil)

Hide Ads