Gokil! Elon Musk Jadi Konglomerat Pertama Berharta di Atas Rp 6.378 Triliun

Gokil! Elon Musk Jadi Konglomerat Pertama Berharta di Atas Rp 6.378 Triliun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 11:56 WIB
U.S. President-elect Donald Trump walks with Elon Musk before attending a viewing of the launch of the sixth test flight of the SpaceX Starship rocket, in Brownsville, Texas, U.S., November 19, 2024 . Brandon Bell/Pool via REUTERS     TPX IMAGES OF THE DAY
Elon Musk - Foto: via REUTERS/Brandon Bell
Jakarta -

Bos Tesla Elon Musk, berhasil menjadi miliarder pertama yang memiliki harta di atas US$ 400 miliar atau setara dengan Rp 6.378,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.947/dolar AS). Sebagian besar harta kekayaan ini ia dapat setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS berikutnya.

Berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index, Kamis (12/12/2024), Elon Musk diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai US$ 447 miliar atau Rp 7.128,3 triliun. Jumlah tersebut tercatat masih lebih besar dari total kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates jika digabungkan.

Saat ini Jeff Bezos yang berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia ditaksir memiliki kekayaan senilai US$ 249 miliar atau Rp 3.970,8 triliun. Sedangkan Bill Gates yang saat ini berada di posisi ke-7 di dunia memiliki harta senilai US$ 165 miliar atau Rp 2.631,25 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari Daily Mail, harta kekayaan Elon Musk tercatat mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam beberapa minggu terakhir setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Selama kampanye Pilpres AS kemarin, pemilik media sosial X tersebut merupakan sponsor politik utama Trump dan banyak menggaet miliarder lain untuk turut mendukung Partai Republik. Berkat itu dirinya dinilai akan memiliki pengaruh yang cukup besar ketika Trump resmi menjabat pada Januari 2025 nanti.

ADVERTISEMENT

Bahkan saat ini bos Tesla itu sudah diberikan posisi yang cukup strategis di pemerintah yakni Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/Doge) yang bertugas untuk membantu pemerintah melakukan berbagai perubahan yang menguntungkan.

Berkat berbagai hal inilah banyak investor berani menaruh modalnya di perusahaan milik Musk. Termasuk salah satunya Tesla yang nilai sahamnya telah melonjak sekitar 65% sejak Trump terpilih.

Tidak hanya Tesla, investor lain tercatat telah setuju untuk membeli saham SpaceX senilai US$ 1,25 miliar atau Rp 19,93 triliun. Pembelian saham ini membuat nilai valuasi perusahaan perusahaan roket dan satelit milik Elon Musk ini naik menjadi US$ 350 miliar atau Rp 5.581,45 triliun.

"Lonjakan kekayaannya itu merupakan perubahan haluan yang luar biasa bagi Musk, yang kekayaannya sempat turun di angka US$ 137 miliar dua tahun lalu," pungkas Daily Mail.

(kil/kil)

Hide Ads