Pengusaha sekaligus penulis buku sukses, Jon Collins-Black, mengadakan sayembara pencarian harta karun bernilai lebih dari US$ 2 juta atau setara dengan Rp 31,89 miliar. Harta karun itu ia simpan dalam lima kotak yang disembunyikan di berbagai kota di Amerika Serikat (AS).
Melansir dari CNN, Kamis (12/12/2024), Collins-Black merupakan penggemar cerita fantasi tentang petualangan. Termotivasi oleh perburuan harta karun terkenal Forrest Fenn yang diluncurkan pada 2010, ia kemudian bermimpi untuk menciptakan petualangannya sendiri.
Oleh karena itu, pada 2015 lalu ia kemudian memutuskan untuk membuat sebuah proyek petualangannya sendiri. Sehingga dirinya dapat terhubung kembali dengan imajinasi masa mudanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih menbuat perburuan harta karun seperti Fenn yang disembunyikan di Pegunungan Rocky, Collins-Black membuat beberapa peti harta karun yang tersebar di AS agar setiap orang di seluruh negeri berkesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut.
"Saya ingin peti harta karun itu tersebar untuk memberi orang-orang kemungkinan yang optimis dan penuh petualangan," kata Collins-Black.
Bersamaan dengan itu, ia kemudian menulis sebuah buku berjudul "There's Treasure Inside" sebagai petunjuk di mana harta karun itu ia sembunyikan. Setiap bab berisi petunjuk terperinci yang mengarah ke salah satu dari lima peti harta karun.
Meskipun Collins-Black tetap bungkam terkait hal-hal yang lebih spesifik tentang keberadaan harta karun itu dalam buku tersebut, ia berjanji bahwa siapa pun dapat menemukan harta karun tersebut.
"Semua petunjuk yang Anda butuhkan ada di dalam buku ini," tegasnya.
Collins-Black bekerja dengan sesedikit mungkin ahli strategi dan editor untuk menghindari petunjuk apa pun agar tidak bocor ke publik. Ia bahkan memutuskan untuk merahasiakan lokasi harta karun tersebut dari istrinya.
"Saya tidak bisa benar-benar berkonsultasi dengan orang lain karena saya tidak ingin (mereka) menanggung beban," katanya.
Meski Collins-Black menginginkan perburuan harta karun yang menantang, ia dengan tegas memberi batas waktu pencarian. Sehingga jika peti-peti harta karun itu tidak ditemukan dalam beberapa tahun, ia yakin akan merilis petunjuk tambahan dalam buku sekuelnya.
"Saya berharap dan berpikir itu mungkin memakan waktu sedikit, tetapi saya tidak ingin ini memakan waktu selamanya," terang Collins-Black.
Adapun barang-barang berharga yang ia simpan dalam lima peti harta karun itu mulai dari medali emas Olimpiade dan kartu perdagangan langka hingga artefak bersejarah, serta kripto dalam lima kotak teka-teki.
Simak juga Video 'Berburu harta Karun di Dasar Sungai Musi':