Kementerian Koperasi berkomitmen memberikan dukungan dan perlindungan penuh terhadap perajin di tengah maraknya batik printing produksi luar negeri yang masuk ke Indonesia. Salah satu langkahnya yakni dengan adanya koperasi batik.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan upaya menyatukan para pengusaha batik nasional penting dilakukan demi menyelamatkan industri tekstil dan perajin batik dalam negeri di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat. Misi tersebut dibawa saat meresmikan koperasi batik bersama Koperasi Syarikat Dagang Kauman di Solo, Jawa Tengah.
"Kita akan bantu suplai bahan kain dari pabrik milik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) sehingga bisa lebih kompetitif," tegas Ferry dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam lawatan ke Solo ini, Ferry turut didampingi Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Koperasi Kota Surakarta, Wali Kota Solo Terpilih Respati Ardi, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, hingga Dirut LPDB-KUMKM Supomo.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Syarikat Dagang Kauman, Muhamad Yuli menyambut positif langkah Kemenkop mendirikan koperasi batik bersama Koperasi Syarikat Dagang Kauman.
"Pembentukan koperasi ini sangat diperlukan untuk mengembangkan unit usaha batik yang sudah ada," tambah Yuli.
![]() |