.webp)
Beredar video pemukulan dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, beberapa waktu lalu. Pelaku pemukulan berinisial LD merupakan anak dari pejabat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengaku tak tahu ihwal kejadian tersebut. Ia mengaku tak mengikuti pemberitaan tersebut.
"Apalagi? Saya nggak tahu itu," kata Dody kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun diketahui, Dedy Mandarsyah belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dody menyebut, ihwal LHKPN menjadi ranah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak awal, tutur Dody, jajaran selalu menerapkan sikap yang low profil atau rendah hati. Ia pun menyerahkan temuan-temuan tersebut kepada Inspektorat Jenderal Kementerian PU.
"Ya biasanya diurus sama Irjen. Saya sih enggak terlalu ikutin medsos jadi saya enggak terlalu paham," jelasnya.
Lebih jauh, Dody mengaku siap berkoordinasi dengan KPK terkait dugaan tersebut. Detail persoalan, ia serahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Irjen Kementerian PU.
"Kalau kami dari awal selalu low profile gitu. Nanti kalau detail masalah ini diurus sama sekjen sama irjen," tutupnya.
(fdl/fdl)
