.webp)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan pergerakan penumpang kapal feri selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 meningkat 4,1% atau hampir 3,1 juta. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo.
Heru menilai kenaikan penumpang selama periode Nataru kali ini meningkat signifikan. Perkiraannya, terjadi kenaikan penumpang kapal feri menjadi 3,1 juta.
"Mengenai Natal dan Tahun Baru prediksi kami akan terjadi kenaikan yang begitu signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Kita mengalami jumlah penumpang prediksi ini naik 4,1% atau hampir 3,1 juta penumpang," kata Heru dalam acara Kesiapan Layanan Natal dan Tahun Baru di Gedung ASDP, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga memprediksi kenaikan jumlah kendaraan hampir 800.000 unit. Hal ini juga berdampak pada kenaikan jumlah perjalanan 14,1% dibandingkan dengan tahun lalu.
Pihaknya juga terus mengoptimalkan operasional armada melalui pengecekan untuk memastikan armada miliknya memang layak, prima, dan siap untuk melayani masyarakat kita.
"Yang kemudian juga terjadi kenaikan pada kendaraan itu hampir 800 ribu jumlah pendaraan atau sekitar 798 ribuan ya, naik juga dan secara otomatis tentu juga akan meningkatkan trip layanan kita, sekitar 14 ribu sekian atau sekitar 14,1% dari jumlah trip tahun lalu," imbuh Heru.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperbarui informasi terkait perkiraan cuaca ke depannya. Seperti diketahui, BMKG memberikan perkiraan cuaca ekstrem hingga awal tahun depan.
"Tentunya ini harus menjadi perhatian bagi kita semuanya, terutama bagi para masyarakat, kami mengimbau agar masyarakat untuk terus mengupdate dan terus mencari informasi mengenai perkiraan cuaca. Ini menjadi penting tentunya supaya nanti dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat kita semuanya dapat menjamin keamanan dan keselamatannya," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Operasi & Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rio Theodore Natalianto Lasse mengatakan puncak pergerakan arus penyeberangan pada saat libur Nataru 2024/2025 terjadi pada tanggal 22-23 Desember 2024 dan 30-31 Desember. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
"Kita sudah mendirikan posko itu sejak H-5 yaitu di tanggal 20 Desember dan nanti akan berakhir itu di tanggal 5 Januari. Jadi, di tanggal tersebut kami dengan seluruh tim dari ASDP akan fokus pada di setiap posko di pelabuhan dan juga di berbagai area untuk memastikan semua kegiatan berjalan dengan baik," kata Rio.
Rio menyatakan pihaknya lebih siap dalam menyambut libur Nataru tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Dia menegaskan pihaknya juga telah menyiapkan petugas tambahan baik di dalam pelabuhan maupun di luar pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan lonjakan arus kedatangan bagi penumpang yang belum memiliki tiket.
Tonton Video: Nataru 2025, Menhub Siapkan 3 Program Mudik Gratis
