Menteri PPPA dan Veronica Tan Sambangi Kantor Erick Thohir, Bahas Apa?

Menteri PPPA dan Veronica Tan Sambangi Kantor Erick Thohir, Bahas Apa?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 24 Des 2024 12:37 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pertemuan tersebut membahas sinergi beberapa program terkait ibu dan anak.
Menteri PPPA dan Veronica Tan Sambangi Kantor Erick Thohir/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pertemuan tersebut membahas sinergi beberapa program terkait ibu dan anak.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah telah mempunyai program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang memberdayakan perempuan di desa-desa. Dia menilai jangan sampai ada program yang serupa di Kabinet Merah Putih sehingga membuat tidak efisien.

"Kita memang punya program PNM Mekaar, di mana program bagaimana pemberdayaan perempuan di desa-desa yang bisa disinergikan dengan program kementerian pemberdayaan perempuan dan tentu anak. Di situ bagaimana bisa kita maksimalkan juga consulting atau pendampingan untuk bisa menjadi rumah tangga yang baik tentunya," kata Erick di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut dengan sinergi ini, diharapkan ada call center yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Pihaknya juga mengupayakan agar menghadirkan teknologi baru sehingga layanan pengaduan dapat maksimal.

"Dan tentu ini yang kita harapkan dan tadi juga disampaikan ada call center juga yang di-backup selama ini oleh telkom. Nanti kita tentu dengan sebuah teknologi baru apa kita akan coba upgrading supaya bagaimana tadi disampaikan pelayanan pengaduan ini bisa lebih maksimal lagi. Yang harus telepon ke sini nanti disambungkan ke sini akhirnya tentu menjadi sebuah ketidakpuasan tentu kecepatan daripada penyelesaian daripada kasus-kasus yang terjadi," imbuh Erick.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi mengatakan program-program yang ada di BUMN selaras dengan program di Kementerian PPPA, yakni Ruang Bersama Indonesia. Dia menyebut program tersebut menjadi salah satu dari tiga program prioritas pihaknya.

"Dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menetapkan tiga program prioritas. Yang pertama adalah Ruang Bersama Indonesia yang berbasis desa. Yang kedua adalah memaksimalkan fungsi dari call center kami Sapa 129, dan yang ketiga adalah satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis desa. Ruang Bersama Indonesia ini sebetulnya spiritnya berangkat dari saat kami retreat di Magelang," kata Arifah.

Pihaknya mengusulkan bagaimana apabila anak-anak di sekolah tidak lagi menggunakan gadget, tapi kembali secara manual. Kemudian pihaknya juga merasa prihatin terkait anak-anak saat ini semakin tidak mengerti tentang negerinya sendiri, Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya kan membuka ruang bagi siapa saja yang berkenan untuk bekerja sama dengan PPPA.

"Di ruang bersama ini nanti kami akan menyediakan permainan tradisional agar anak-anak ini tidak hanya berfokus dengan gadget. Jadi pulang sekolah dia akan lari atau bermain di ruang bersama Indonesia. Kami akan siapkan permainan-permainan tradisional yang berbasis kearifan lokal. Ini beberapa hal yang akan kami kolaborasikan dengan Bapak Erick selaku Menteri BUMN," imbuh Arifah.

Simak juga Video: Hari Ibu, Istri Gibran-Menteri PPPA Resmikan Ruang Bersama Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads