Sederet Perusahaan Ternama AS yang Ambruk di 2024

Sederet Perusahaan Ternama AS yang Ambruk di 2024

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 25 Des 2024 06:59 WIB
Saham Tupperware anjlok hingga 50% pada Senin (10/4). Penurunan ini terjadi karena adanya proyeksi kinerja perusahaan yang suram di masa depan.
Foto: Getty Images/Justin Sullivan

4. Joann

Peritel kain dan kerajinan tangan ini mengajukan kebangkrutan pada Maret 2024. Saham Joann dihapus dari Nasdaq meski berhasil memangkas utangnya dan tetap membuka semua 850 tokonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. LL Flooring

Mantan Lumber Liquidators mengajukan kebangkrutan pada Agustus 2024 setelah awalnya mengumumkan penutupan 94 tokonya. Sebuah perusahaan ekuitas swasta membeli dan menyelamatkan perusahaan itu.

ADVERTISEMENT

6. Party City

Ritel perlengkapan pesta itu mengajukan kebangkrutan baru-baru ini. Party City akan menutup sekitar 700 toko pada awal tahun depan akibat menghadapi tekanan inflasi dan utang US$ 800 juta.

7. Red Lobster

Restoran seafood ini mengajukan kebangkrutan pada Mei 2024. Setelah menutup lebih dari 100 lokasi, Red Lobster bangkit dari kebangkrutan pada September 2024 berkat pemilik dan kepemimpinan baru yang telah mengubah menu.

8. Spirit Airlines

Maskapai penerbangan murah berwarna kuning itu bangkrut pada November 2024 karena kerugian yang terus meningkat, utang yang tidak terjangkau, hingga meningkatnya persaingan. Perusahaan berencana keluar dari kebangkrutan pada awal 2025 dengan restrukturisasi utang.

9. Stoli

Produsen Vodka ini mengajukan kebangkrutan pada Desember 2024. Perusahaan terhambat oleh permintaan yang melambat hingga serangan siber besar yang mengacaukan operasinya.

10. TGI Fridays

Restoran ini mengajukan kebangkrutan pada November 2024 setelah bertahun-tahun mengalami penurunan pelanggan. TGI Fridays mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dampak dari pandemi COVID-19 adalah pendorong utama tantangan keuangannya.

11. True Value

Toko perangkat keras ini mengajukan kebangkrutan pada Oktober 2024 setelah menghadapi tantangan pasca pandemi. Saat ini pihaknya terus mengeksplorasi opsi strategis.

12. Tupperware

Tupperware mengajukan kebangkrutan pada September 2024 setelah bertahun-tahun popularitas menurun dan kesulitan keuangan. Produsen wadah makanan itu akhirnya dijual ke firma ekuitas swasta untuk menjaga operasional.

Simak juga Video Prabowo Bersyukur Inflasi RI di Bawah 3%: Sudah Suatu Prestasi

[Gambas:Video 20detik]




(aid/rrd)

Hide Ads