Harga Minyakita Tambah Mahal, Jadi Rp 18.000/Liter di Pasaran

Harga sejumlah kebutuhan pokok naik menjelang pergantian tahun. Salah satunya harga minyak goreng yang melambung.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Imelda mengatakan saat ini dirinya menjual MinyaKitadengan harga Rp 18.000 per liter, dari harga sebelumnya Rp 16.000/liter. Padahal harga Harga Eceran Tertinggi (HET) berada di Rp 15.700 per liter.

"MinyaKita sekarang Rp 18.000 per liter. Ini naiknya sudah lama dari Rp 16.000 per liter," katanya kepada detikcom di sela kesibukannya, Jakarta, Kamis (26/12/2024).

Selain harganya yang mahal, Imelda juga mengatakan bahwa stok MinyaKita juga tidak banyak, bahkan tidak ada dalam beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini juga yang menyebabkan harga MinyaKita mahal.

"MinyaKita itu stok nggak ada. Kalau mau beli produk MinyaKita itu hari 'kawinan'. Jadi kita harus beli barang lainnya juga. Itu dapet harga biasa. Kalo cuma beli MinyaKita pasti mahal," katanya.

Ia juga mengatakan harga minyak kemasan lainnya dan minyak curah pun mengalami kenaikan. Kenaikan harga minyak pun variatif. Misalnya minyak kemasan merek Sedaap ukuran 1 liter kini dibanderol Rp 20.000 dari harga sebelumnya Rp 18.000. Untuk minyak curah per liternya kena harga Rp 23.000 dari harga sebelumnya Rp 20.000.

"Minyak sih yang naik banget. Yang lain masih stabil. Minyak per dusnya kalau minyak kemasan naiknya Rp 20.000 per dus," katanya.

Pedagang lainnya, Adi juga mengatakan bahwa bahwa stok MinyaKita saat ini susah untuk didapatkan. Harganya pun pasti di atas HET dari awal beli di agen. Ia pun kini menjual MinyaKita Rp 18.000/liter dari harga sebelumnya Rp 16.000/liter.

"MinyaKita belum lama ini sih paling kurang ada satu minggu ini naiknya. Emang susaah barangnya ini. Susah banget," katanya.