Pemerintah berhasil mencatat total transaksi sebesar Rp 31,2 triliun dengan average spending atau biaya rata-rata per orang mencapai Rp 318.000 dari gelaran Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024. Adapun gelaran ini merupakan inisiatif pemerintah dalam mendukung geliat UMKM dan industri dalam negeri.
Diketahui, Harbolnas merupakan program yang berlangsung sejak 12 tahun yang digelar mempertegas kontribusi produk lokal terhadap peningkatan ekonomi digital nasional. Adapun program Harbolnas tahun ini berlangsung sejak tanggal 10 hingga 16 Desember 2024.
"Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Harbolnas tahun ini disambut positif oleh sekitar 98 juta pelanggan yang melakukan transaksi dalam momentum Harbolnas. Tahun ini, program tersebut mencatat peningkatan sekitar 21,4% (year-on-year/yoy) dibandingkan total transaksi di tahun sebelumnya sebesar Rp 25,7 triliun.
Produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52% dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31% (yoy).
Dalam ajang Harbolnas tahun ini, tercatat 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk penjual baru dibandingkan masa sebelum pandemi.
Adapun slogan yang diusung dalam gelaran tahun ini adalah #PakaiProdukSendiri yang memuat pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, makanan dan minuman yang mendomininasi penjualan dalam gelaran Harbolnas 2024 baik secara keseluruhan produk maupun lokal.
Para pembeli dalam gelaran program ini juga menjadikan Live Shopping yang menyediakan review produk secara online sebagai fitur yang paling diminati. Adapun 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.
Airlangga menyebut, gelaran Harbolnas tahun ini tidak sekadar menjadi perayaan belanja online, melainkan juga upaya mendukung peningkatan perekonomian nasional dan penjualan produk lokal.
Selain program tersebut, pemerintah juga memberikan dukungan bagi program belanja murah lainnya seperti program Belanja di Indonesia Aja yang berlangsung pada tanggal 20-29 Desember 2024 dan (Every Purchase is Cheap) EPiC Sale yang berlangsung pada tanggal 22-31 Desember 2024.
"Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. HARBOLNAS menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi," tutupnya.
(kil/kil)