8 Strategi Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 8 strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Adapun pertumbuhan ekonomi RI diharapkan meningkat secara bertahap dan mampu mencapai angka 8% pada tahun 2029 mendatang.

Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada 2025 pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,3%. Lalu pada 2026 ditargetkan angkanya naik jadi 6,3%, di 2027 jadi 7,5%, di 2028 jadi 7,7%, dan di 2029 menjadi 8%.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengatakan, agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini diharapkan dapat menghasilkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"RPJMN ini juga menegaskan delapan strategi dan satu langkah kebijakan untuk mendorong ekonomi tumbuh berkelanjutan menjadi 8%," kata Rachmat, dalam sambutannya pada acara Musrembang di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Kedelapan strategi tersebut di antaranya adalah pertama, peningkatan produktivitas pertanian menuju swasembada pangan. Kedua, industrialisasi dan hilirisasi, khususnya di sektor padat karya, berorientasi ekspor, dan berkelanjutan. Ketiga, penerapan ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Keempat, pariwisata dan ekonomi kreatif. Kelima, perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Keenam, transformasi digital. Ketujuh, investasi atau Foreign Diroct Investment (FDI) yang berorientasi ekspor dan Investasi non APBN.

Lalu yang kedelapan, belanja negara untuk produktivitas, beberapa di antaranya seperti belanja untuk program-program strategis nasional (PSN) seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Pembangunan 3 juta rumah, Lumbung Pangan Nasional dan Desa, Sekolah Unggul, Hilirisasi Lanjutan EV, dan lain-lain

Rachmat menambahkan, langkah kebijakan yang dilakukan antara lain ada deregulasi perizinan, kesinambungan fiskal yang didukung oleh kementerian keuangan serta kebijakan moneter yang terukurus.

"RPJMN merupakan indikator kinerja serta fokus pembangunan yang tergambar dalam proyek strategis nasional lima tahun ke depan. Dan PSN merupakan proyek prioritas terpilih yang berkontribusi sitikan dalam pencapaian sasaran RPJMN, 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat," ujar Rachmat.

Astat Cita sebagai visi Presiden Prabowo Subianto dituangkan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN. Dalam RPJMN ini, nantinya akan menekankan pada beberapa target priorotas pemerintah.

Target-target tersebut antara lain, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5% pada tahun 2029 dan kemiskinan ekstrim harus menjadi 0% pada tahun 2026. Selanjutnya peningkatan Mndeks Modal Manusia menjadi 0,25% pada tahun 2029, serta pertumbuhan ekonomi menuju 8%.