Produksi Beras & Jagung Diramal Naik Tahun Depan

Produksi Beras & Jagung Diramal Naik Tahun Depan

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 30 Des 2024 17:12 WIB
Harga jual jagung di Bone anjlok.
Ilustrasi produksi jagung - Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meyakini terjadi kenaikan produksi beras di awal 2025. Menurutnya, produksi beras pada Januari 2025 akan naik 500 ribu ton menjadi 1,3 juta ton.

"Februari dari BPS (Badan Pusat Statistik) naik 0,8 (800 ribu ton) jadi 2,08 (juta ton). Nah ini harus dibelikan gabahnya," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu di Istana Kepresidenan, Senin (30/12/2024).

Produksi jagung juga disebut akan naik 500 ribu ton menjadi 1 juta ton. Zulhas mengatakan dengan kenaikan produksi beras dan jagung, maka harus diserap terutama oleh Perum Bulog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Januari, Februari ini harus diserap Bulog. Bulog kalau serap kan mesti pakai dana, itu akan kita paparkan juga. Kalau sudah serap, stok beras banyak kan harus dikeluarkan, nanti kita minta arahan berapa banyak bantuan pangan dan SPHP," ujar dia.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian Suwandi juga sempat mengatakan produksi beras pada awal 2025 akan naik sebesar 30%-40%. Angka itu naik dibandingkan produksi beras tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Data BPS untuk Januari tahun depan panen lebih tinggi 30%-40% termasuk Februari. Bahkan Maret-April puncak raya, itu perlu diantisipasi karena panen bisa jadi di tengah hujan dan banjir di beberapa daerah" kata dia dalam rapat koordinasi Inflasi dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (30/12/2024)..

(kil/kil)

Hide Ads