Prabowo Bantah Kelapa Sawit RI Babat Hutan

Prabowo Bantah Kelapa Sawit RI Babat Hutan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 30 Des 2024 17:17 WIB
Prabowo
Foto: Tangkapan layar
Jakarta -

Komoditas kelapa sawit asal Indonesia jadi primadona di dunia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, banyak sekali negara yang rebutan komoditas andalan Indonesia tersebut.

Dia pun meminta agar semua kebun-kebun kelapa sawit di Indonesia bisa dijaga dengan baik, kalau perlu ditambah lebih banyak lagi mengingat potensi pasarnya sangat besar.

"Ternyata kelapa sawit kita ini jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut nggak dapat kelapa sawit, bayangkan coba? Jadi jagalah kebun-kebun kita di mana-mana, itu adalah aset negara, dan ke depan kita harus tambah tanam kelapa sawit," ungkap Prabowo saat memberikan pidato dalam acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan dia blak-blakan, Eropa pun sempat kalang kabut saat diancam tidak akan mendapatkan kelapa sawit dari Indonesia. Seperti diketahui Uni Eropa pernah mengeluarkan regulasi anti deforestasi, regulasi itu memuat larangan impor komoditas yang berpotensi mengurangi luas hutan, kelapa sawit salah satunya.

Prabowo menyatakan bila pasokan kelapa sawit dari Indonesia berhenti, bisa-bisa beragam industri di Eropa akan kesulitan. Sebab, banyak sekali produk-produk yang membutuhkan kelapa sawit sebagai bahan baku.

ADVERTISEMENT

"Eropa kan mau batasi, tapi bingung sendiri dia. Kalau kata saya, 'oh terima kasih kita nggak jual ke Anda,' tapi mereka panik sendiri. Nanti semua industri cokelat mereka kacau, bikin cokelat pakai kelapa sawit itu. Lalu deterjen, kosmetik, bingung sendiri mereka," kata Prabowo.

Soal tuduhan deforestasi kepada komoditas kelapa sawit, Prabowo pun menepisnya. Menurutnya tuduhan itu dirasa tak berdasar.

"Kita nggak usah takut membahayakan, katanya apa itu? Deforestasi. Kan namanya kelapa sawit ya, pohon juga ya kan, itu kan pohon ada daunnya kan, ya dia serap karbon dioksida. Kok kita dituduh? Yang mboten-mboten aja orang itu," beber Prabowo.

(acd/acd)

Hide Ads