Erick Ungkap Progres Terkini Rencana Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30

Erick Ungkap Progres Terkini Rencana Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 01 Jan 2025 21:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir cek kesiapan terminal 2F buat umrah dan haji
Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta -

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkap progres rencana memangkas jumlah BUMN dari 47 menjadi 30. Menurut Erick, pihaknya akan melakukan rapat pimpinan (rapim) terlebih dahulu untuk membahas hal tersebut.

"Nanti saya baru akan rapatkan di Rapim minggu depan. Sama Wamen, semua," katanya di Stasiun BNI City, Rabu (1/1/2025).

Erick menjelaskan, pihaknya akan melaporkan rencana itu kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan jumlah BUMN yang dipangkas harapannya antara perusahaan pelat merah dan UMKM bisa terjalin kerja sama yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan prosesnya nanti kan kita ajukan ke Bapak Presiden. Bahwa kita akan terus mengefisiensikan BUMN yang ada. Sehingga kerjasama dengan swasta UMKM terus kita tingkatkan," imbuhnya.

Pada Kesempatan itu Erick juga mengungkap proses penyusunan Peraturan Menteri BUMN yang nantinya mengatur tender oleh BUMN. Jika disetujui Prabowo, BUMN akan dilarang mengambil tender di bawah Rp 15 miliar.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kita sudah mendorong peraturan Menteri. Saya sudah dorong kirim ke Pak Mensesneg dan Seskab, mengenai tender di bawah Rp 15 miliar. Itu kalau nanti disetujui Bapak Presiden, itu kita akan semua kasih ke UMKM," ujar Erick.

Sebelumnya, Erick menyebut rencana pemangkasan jumlah BUMN bertujuan menciptakan keterbukaan dan keseimbangan pasar. Ia juga memastikan keberpihakan pemerintah kepada UMKM agar didorong terus berkembang.

"Artinya apa? Dengan market yang terbuka, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM, dan juga investasi luar maupun dalam negeri, ini yang kita coba seimbangkan. Tapi kita pastikan keberpihakan kepada UMKM harus didorong terus, karena itu jadi fondasi yang kita lihat," imbuhnya.

(ily/eds)