.webp)
Menteri BUMN, Erick Thohir, merombak jajaran direksi dan komisaris PT PAL pada 17 Desember 2024. Nama Kaharuddin Djenod tetap dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL.
Di saat bersamaan, Djenod juga juga menjabat Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto. Erick lantas buka suara soal rangkap jabatan ini.
Ia menilai rangkap jabatan oleh Djenod tidak menyalahi aturan sebab kajian soal Danantara belum rampung. Lembaga yang akan menaungi BUMN besar itu memang belum juga diluncurkan hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kan kajian Danantara belum tuntas, jadi Pak Djenod belum menyalahi," ujar Erick saat ditemui di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).
Namun jika kajian Danantara selesai dan lembaga itu diluncurkan, Erick menegaskan tidak boleh ada rangkap jabatan.
"Tapi nanti kalau memang sudah ada ya memang tidak boleh rangkap jabatan. Kalau sekarang masih proses nggak apa-apa," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Djenod buka suara soal posisinya yang kini merangkap jabatan. Menurutnya, dirinya masih menunggu digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pergantian direksi. Ia menyatakan siap mengikuti regulasi yang berlaku.
"Loh, saya kan ikut aturan. Kalau ada RUPS kemudian saya digantikan. Lah kalau belum ada RUPS masa saya mencopotkan diri sendiri," katanya di Kantor Danantara, Selasa (19/11/2024).
Adapun Kaharuddin ditunjuk Erick Thohir menjadi Dirut PAL sejak April 2021. Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto juga melantik Muliaman Darmansyah Hadad, eks Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, untuk menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
(ily/eds)
