Sri Mulyani soal APBN 2024: Defisit Lebih Kecil, Penerimaan Tak Capai Target

Sri Mulyani soal APBN 2024: Defisit Lebih Kecil, Penerimaan Tak Capai Target

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 02 Jan 2025 10:38 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditutup dengan jauh lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Defisit fiskal disebut lebih kecil dari perkiraan 2,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal itu dibeberkan Sri Mulyani dalam sambutan mewakili Presiden Prabowo Subianto di Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1/2025).

"Defisit APBN 2024 mendekati UU APBN awal (2,29%). Ini adalah hasil yang luar biasa, lebih kecil, jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu diprediksikan 2,7%, jauh lebih kecil," kata Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya APBN 2024 kita tutup dengan relatif sehat, aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025," tambahnya.

Sayangnya, Sri Mulyani masih enggan mengungkapkan besaran defisit tersebut. Laporan kinerja APBN 2024 akan disampaikan dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan di waktu dekat.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani menyebut penerimaan negara yang di semester I-2024 mengalami tekanan dan kontraksi, di semester II-2024 sudah mulai pulih dan tumbuh meskipun tidak tinggi. Dalam hal ini ia mengakui penerimaan negara tidak mencapai target Rp 2.802,5 triliun.

"Tidak tercapai target karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi," ucapnya.

Sementara itu, belanja negara di 2024 mengalami pertumbuhan cukup signifikan. "Belanja tumbuh tinggi di kementerian lembaga, bahkan tumbuhnya double digit dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari 6%," tutur Sri Mulyani.

Lihat juga Video: Belanja APBN 2024 Ditetapkan Sebesar Rp 3.325 T, Tumbuh 8,6%

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads