Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari sampai November 2024 sebanyak 12.658.048. Jumlah kunjungan wisman itu menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Dalam paparan BPS, jumlah wisman pada 2020 periode yang sama hanya 4.052.932, 2021 sebanyak 1.557.530 kunjungan, 2022 sebanyak 5.889.031 kunjungan, pada 2023 sebanyak 11.677.825 kunjungan.
"Capai kunjungan wisman Januari-November 2024 capaian tertinggi dalam 5 tahun terakhir," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara kunjungan November 2024, jumlahnya sebanyak 1.092.067 kunjungan atau turun sebesar 8,53% secara bulanan, namun naik 17,27% secara tahunan.
Secara rinci, kunjungan wisman November 2024 yang melalui pintu masuk utama 940.570 kunjungan, sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan 151.497 kunjungan.
BPS mencatat kunjungan wisman menurut kebangsaan masih didominasi dari Malaysia. Kunjungan wisman dari Malaysia ini mengalami penurunan 10,22% secara bulanan, namun naik 22,94% secara tahunan.
"Wisman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, demikian dengan wisman berkebangsaan Tiongkok. Wisman berkebangsaan Australia paling banyak masuk melalui Bandara Gusti Ngurah Rai," terangnya.
Secara rata-rata lama tinggal wisman selama November 2024, termasuk pelintas batas menghabiskan 6,85 malam.
"Sekitar hampir 7 malam," pungkasnya.
(ada/rrd)