.webp)
Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi menyebut, sajian menu dari program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) akan disesuaikan setiap 20 hari sekali. Hal itu dilakukan untuk mengurai kebosanan terhadap menu hidangan MBG.
Diketahui, Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) memulai operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur pemasok program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025).
"Berganti-ganti sampai 20 hari ya, 20 hari sekali baru ganti," kata Budi Arie usai meninjau proses MBG di SD Angkasa 5, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, kata Budi Arie, terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasi memasok paket program MBG. Ia menyebut, rata-rata penerima manfaat 3.000 orang dari setiap dapur.
Sehingga total penerima manfaat program MBG per hari ini, kata Budi Arie, ada sekitar 500.000 orang. Ia juga menyebut, program ini akan rutin dilakukan selama tiga bulan ke depan.
"Hari ini kalau enggak salah ada 190 dapur dengan rata-rata 3.000 berarti 500.000 (penerima manfaat). Ini baru hari pertama kan, nanti kita coba sampai tiga bulan," jelasnya.
Ia menambahkan, tercatat sebanyak 1.332 koperasi yang siap memasok program MBG per hari ini di seluruh Indonesia. Kendati begitu, Budi Arie enggan menyebut angka pasti besaran harga per porsi MBG.
"Kalau dari kooperasi kami sudah mendata ada sekitar 1.332. Kooperasi yang sudah siap untuk menjadi pemasok bahan baku untuk makan bergizi gratis. Seluruh Indonesia. Jadi per provinsinya sudah ada dan lain-lain," tutupnya.
Diketahui, MBG sendiri menjadi program prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Adapun program ini didanai sebesar Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Berdasarkan data yang diperoleh detikcom, tercatat sebanyak 190 SPPG di 26 provinsi yang siap beroperasi. Dikutip dari detikNews, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyebut, program MBG akan beroperasi tepat setelah 78 hari Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Indonesia ke-8.
"Besok tanggal 6 Januari 2025 adalah tonggak yang bersejarah bagi bangsa kita. kira-kira setelah 78 hari setelah Presiden Prabowo dilantik, kita akan memulai sebuah program yang sangat besar yaitu pemberian makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah secara bertahap," kata Hasan Nasbi, dalam keterangan video, Minggu (5/1/2025).
(rrd/rrd)
