Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin (6/1/2025) siang WIB.
Terlepas dari pemberhentiannya itu, selama menjadi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disebut-sebut mendapatkan gaji dan bonus yang jumlahnya terbilang sangat fantastis. Lantas, berapa gaji yang diterima?
Detail besaran gaji pelatih asal Korea Selatan itu di Indonesia memang belum diketahui hingga saat ini. Sebab baik PSSI maupun Shin Tae-yong enggan untuk memaparkan nilai kontrak kerja pelatih Timnas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berdasarkan catatan detikcom, pada 2019 lalu saat ia pertama kali menandatangani kontrak sebagai pelatih dengan PSSI, menurut berbagai sumber nilai kontrak Tae-yong ditaksir USD 1 juta dolar (atau sekitar Rp 13,94 miliar) per tahun. Itu berdasarkan pendapatan yang dia peroleh kala menangani Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
Tae-yong digaji sebesar 450 ribu euro (USD 500 ribu dolar) atau sekitar Rp 7 miliar di tahun 2018. Dengan nominal itu, Tae-menjadi pelatih timnas peserta Piala Dunia 2018 dengan gaji di urutan ke-26 dari 32 kontestan.
"Yang jelas Indonesia mampu mengontrak yang bersangkutan berapapun harganya," kata Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule selaku ketua umum PSSI saat itu, dalam sebuah konferensi pers pada 2019 lalu.
"Shin juga sampaikan tadi, soal nilai kontrak tak perlu bicara ke publik. Yang jelas, dia memilih Indonesia karena melihat Indonesia menjanjikan dengan sepakbola maju dan bagus," sambungnya.
(fdl/fdl)