Setoran Pajak Tak Capai Target, Sri Mulyani Bilang Begini

Setoran Pajak Tak Capai Target, Sri Mulyani Bilang Begini

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2025 08:55 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan penerimaan pajak selama 2024 terkumpul Rp 1.932,4 triliun. Jumlah itu 97,2% dari target di dalam UU APBN 2024 yang sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak 2024 tidak tercapai dari target awal. Hanya saja capaiannya lebih tinggi dari laporan semester I-2024 yang ditargetkan Rp 1.921,9 triliun.

"Tidak mencapai target awal tapi lebih baik dari laporan semester kita," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2024 di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan pendapatan negara sepanjang 2024 mencapai Rp 2.842,5 triliun. Capaian itu tumbuh tipis 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) atau 101,4% dari target.

"Penerimaan negara mengalami pembalikan dengan adanya pertumbuhan sehingga pada akhir tahun kita bisa melihat penerimaan negara masih tumbuh positif yaitu di 2,1% yoy," kata Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Selain dari pajak, penerimaan bea dan cukai juga tidak mencapai target yakni Rp 300,2 triliun sepanjang 2024. Jumlah itu lebih rendah dari UU APBN 2024 sebesar Rp 321 triliun, namun lebih tinggi dari target laporan semester I-2024 sebesar Rp 296,5 triliun.

Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang 2024 tumbuh 5,4% atau mencapai Rp 579,5 triliun. Jumlah itu melampaui target di UU APBN 2024 dan laporan semester yang masing-masing sebesar Rp 492 triliun dan Rp 549,1 triliun.

"Jadi ini 3 pendapatan negara kita dalam situasi yang begitu rentan, tidak pasti, tekanan bertubi-tubi, masih terjaga sehingga pendapatan negara Rp 2842,5 triliun itu artinya kita masih tumbuh dari 2023 yang Rp 2.783,9 triliun," ucap Sri Mulyani.

Simak juga Video: Penerimaan Pajak RI Tembus Rp 1.000 T, Begini Rinciannya...

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads