Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad buka-bukaan soal tidak ada menu susu dalam program makan bergizi gratis yang mulai dilaksanakan pada, Senin (6/1) kemarin.
Menurutnya, salah satu pertimbangan susu tidak masuk dalam makan bergizi gratis lantaran produk susu ultra-high temperature (UHT) banyak mengandung gula. Sehingga tidak sesuai dengan keinginan pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia dalam program makan bergizi gratis.
"Gimana mau ada susunya, gula semua," kata Dasco di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco juga menyebutkan bahwa anggaran program makan bergizi gratis yang hanya Rp 10.000 per porsi tidak bakalan cukup untuk mengakomodir susu masuk dalam progam makan bergizi gratis untuk setiap harinya.
Meski begitu, Dasco menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis saat ini merupakan salah satu langkah kecil yang dilakukan oleh residen Prabowo untuk membantu masyarakat. Oleh karenanya, program yang baru berjalan satu hari ini belum perlu adanya evaluasi.
"Baru sehari berjalan. Masa dievaluasi baru sehari," katanya.
Adapun sebelumnya, terkait ada catatan soal distribusi dan lainnya, Dasco mengatakan catatan itu akan disempurnakan. Perihal itu akan dirapatkan oleh komisi di DPR kepada lembaga atau badan pemerintah yang berwenang.
"Mengenai hal-hal lain yang masih belum pas, itu tentunya komisi teknis yang bersangkutan di DPR akan melakukan rapat dengar pendapat dengan pemerintah dalam hal penyelenggaraan makanan bergizi ini untuk memberikan masukan-masukan supaya ke depannya lebih bagus," ucapnya di DPR, Selasa (7/1).
Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan menu susu akan hadir dalam beberapa waktu ke depan, hanya saja menu susu tidak setiap hari disediakan dalam makan bergizi gratis.
Ia mengatakan bahwa pemerintah menargetkan menu susu akan hadir dalam seminggu itu 2 atau 3 kali.
"Untuk masalah susu itu direncanakan karena memang hari ini belum ada. Nantinya seminggu dua sampai tiga kali. Jadi memang tidak tiap hari. Tapi ditargetkan seminggu kira kira 2 sampai 3 kali untuk susu nya," kata Agus di SD Barunawati Palmerah, Senin, (6/1/2025)
Simak Video: Respons Menkomdigi soal Tak Ada Susu pada Menu MBG di Depok