Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengukuhkan Pengurus Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia (SPPSI) Jakarta masa bakti 2024-2027 di Jakarta. Dia berharap rumusan perjanjian kerja sama yang dibuat SPPSI Jakarta dengan manajemen dapat menjadi contoh setiap pekerja untuk tumbuh dan berkembang.
"Saya ingin perjanjian kerja sama SPPSI Jakarta bersama manajemen dapat menjadi model dan benchmark dalam mewujudkan hubungan industrial yang adil dan harmonis, " kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Dia menyatakan akan membagikan bagaimana hubungan industrial adil dan hormanis yang dimiliki Pertamina saat melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin teman-teman SPPSI Jakarta bersama Direksi dan manajemen dapat mewujudkan itu," ujarnya.
Lebih lanjut Yassierli mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru dilantik. Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi bagi SPPSI adalah memanusiakan manusia, membangun gotong royong dan kesejahteraan dalam arti luas dalam menerapkan Hubungan Industrial Pancasila (HIP).
"Visi SPPSI luar biasa karena tak hanya memperjuangkan kepentingan buruh/pekerja, tapi beyond dari itu juga memikirkan perusahaan bahkan cita-citanya hingga membangun ketahanan energi," katanya.
Yassierli juga mengajak SPPSI Indonesia Jakarta dapat menjadi model dalam penerapan HIP. Sebagai salah satu perusahaan BUMN terdepan dan terbaik di Indonesia, kata dia, Pertamina memiliki kewajiban untuk menjawab tantangan tersebut.
"Saya ingin ke depan mendengarkan success story penerapan HIP di Pertamina. Kita akan jadikan success story itu lesson learned (pelajaran yang dapat dipetik-red) bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua SPPSI Jakarta Muhammad Anis menyatakan sesuai amanah perjanjian kerja sama, serikat pekerja ikut terlibat dalam mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan. Dia menekankan semangat SPPSI Jakarta akan terus berkobar dan terus terjaga selama hubungan industrial ini dapat berlangsung harmonis, dinamis dan berkeadilan,
"Harapan kami, pekerja Pertamina dapat bekerja dengan rasa nyaman, terlindungi baik saat bekerja dan juga pasca purnakarya agar produktivitas dapat selalu ditingkatkan dan dimaksimalkan. Kami yakin SDM yang telah direkrut dengan sistem cukup baik ini, dapat dibentuk sesuai harapan perusahaan," katanya.
(prf/ega)