.webp)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini melantik Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelantikan ini berlangsung di Kantor BKN, Jakarta, Selasa (07/01/2025).
Pelantikan ini dilakukan setelah proses seleksi terbuka pengisian jabatan dilakukan. Momen pelantikan ketua baru ini sekaligus dinilai sebagai momentum pembaharuan bagi BKN setelah 10 tahun yang lalu pelantikan Kepala BKN terakhir dilakukan.
Dalam kesempatan itu Rini menekankan lima poin penting kepada Zudan terkait mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Di antaranya memperkuat sistem merit, melakukan pengelolaan dan pemutakhiran data ASN, pembinaan manajemen ASN, memastikan Asesmen pegawai secara profesional, dan meningkatkan layanan publik yang prima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Zudan menyampaikan fokus utama dalam menjalankan tugasnya yakni mewujudkan reformasi birokrasi, meritokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. Lebih lanjut ia juga menyampaikan pentingnya kesamaan visi BKN dengan Kementerian PANRB.
"Karena yang kita tuju sama, maka kita berjalan bersama-sama. Dengan tidak adanya sekat-sekat tentunya melalui kolaborasi dan sinergi, visi tersebut bisa kita wujudkan," kata Zudan dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Usai dilantik, Zudan langsung memimpin rapat pimpinan (Rapim) bersama dengan para pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama BKN guna membahas sejumlah pekerjaan, salah satunya terkait rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang saat ini masih berlangsung.
Sebagai tambahan informasi, sebelum dilantik menjadi Kepala BKN, Zudan Arif sempat menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI), Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu dirinya juga sempat dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan dan Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo. Selain sebagai Kepala BKN, saat ini Zudan Arif juga menjabat sebagai Ketua Umum DPN KORPRI.
(hns/hns)
