Pemerintah Jepang Ogah 7-Eleven Dicaplok Induk Circle K

Pemerintah Jepang Ogah 7-Eleven Dicaplok Induk Circle K

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 08 Jan 2025 22:13 WIB
Begini Lho Wajah Sevel di Tokyo

Di Indonesia Seven Eleven tinggal kenangan setelah tutup pada 30 Juni 2017, tapi di Jepang Sevel tetap berdiri dan jadi salah satu tempat favorit untuk membeli camilan. Gerai tersebut tersebar di beberapa lokasi.
Toko 7-Eleven di Tokyo, Jepang.Foto: Hans Henricus BS Aron
Jakarta - Pemerintah Jepang menilai rencana Induk Circle-K, Alimentation Couche-Tard (ACT), mencaplok 7-Eleven bisa mempengaruhi keamanan negara.

"Berbicara tentang potensi akuisisi Seven & I, saya pikir masalah ini sangat terkait dengan keamanan (nasional)," kata Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa dikutip dari Reuters, Rabu (8/1/2025).

Menurut Akazawa keberadaan 7-Eleven selama ini bisa dimanfaatkan jika terjadi bencana, misalnya untuk membantu membawa makanan bagi masyarakat di wilayah yang terkena dampak.

"Jika bisnis toko serba ada Seven & I berada di tangan asing dan dijalankan semata-mata untuk mencari keuntungan, kami harus memikirkan berbagai hal, seperti apakah kami bisa mendapatkan dukungan penuh ketika masyarakat kami yang terkena bencana menderita," tuturnya.

Pemilik 7-Eleven di Jepang, Seven & I, telah menolak tawaran ACT. Saat ini keluarga pendirinya sedang dalam pembicaraan untuk menjadikan perusahaan itu sebagai perusahaan tertutup guna menangkal upaya pengambilalihan.

Seven & I mengungkapkan Circle-K menawarkan pembelian seluruh saham 7-Eleven yang beredar US$ 14,86 per saham secara tunai. Menurut perhitungan Reuters, potensi kesepakatan tersebut bernilai US$ 38,5 miliar.

"Kami akan menolak setiap proposal yang menghilangkan nilai intrinsik perusahaan dari pemegang saham kami atau yang gagal secara khusus mengatasi masalah regulasi yang sangat nyata," kata perusahaan dikutip dari CNN, Sabtu (7/9/2024).

Financial Times melaporkan, Seven & I sempat mengatakan akan terbuka jika kemungkinan mendapat tawaran yang lebih tinggi. Saham Seven & I telah meningkat sejak berita tentang tawaran tersebut, mendorong nilai pasarnya di atas US$ 38 miliar.

(aid/hns)


Hide Ads