RI Jadi Anggota Penuh BRICS, Erick Thohir Bilang Begini

RI Jadi Anggota Penuh BRICS, Erick Thohir Bilang Begini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2025 18:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir di Kantornya, Rabu (17/4/2024).
Foto: Achmad Dwi/detikcom
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir merespons keputusan Indonesia bergabung sebagai anggota penuh geng Brasil, Rusia, India, China dan South Africa (Afrika Selatan) atau BRICS. Erick menilai keanggotaan Indonesia di BRICS bisa menguntungkan secara perdagangan.

"Ya perdagangan selatan-selatan adalah perdagangan yang memang kita harus dorong. Dan kita lihat juga bagaimana BRICS ini kan juga banyak sekali negara-negara sahabat yang memang kontra daripada trade-nya ini bisa saling menguntungkan juga. Kita dengan China, India, Rusia," ujar Erick di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Ia juga menegaskan Indonesia adalah negara independen yang tidak memihak pada kepentingan geopolitik secara spesifik. Ia juga menyebut meski bergabung dengan BRICS, Indonesia tetap bagian dari World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hal ini sebagai negara yang memang tentu kita independen, kita tidak punya bagian daripada geopolitik kemanapun, kita dengan adanya BRICS, kita tetap juga WTO, kita juga berdagang, ya inilah Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Brasil selaku pemegang keketuaan BRICS mengatakan Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Mulanya, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kemudian berkembang dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Brasil mengatakan negara-negara anggota telah menyetujui bergabungnya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan yang disetujui pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Namun, pada saat itu, Indonesia meminta bergabung secara resmi setelah Pemilihan Presiden 2024 yang dimenangi oleh Prabowo Subianto.

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok ini terhadap reformasi lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di kawasan Selatan," kata Pemerintah Brasil, dikutip dari Reuters, Selasa (7/12/2024).

Sebelumnya, Indonesia telah disetujui bergabung menjadi mitra BRICS bersama dengan 9 negara lainnya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12) lalu.

Simak juga video: Indonesia Resmi Jadi Anggota Brics!

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads