Arsjad Rasjid resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada hari ini Kamis, 16 Januari 2025.
Di saat yang bersamaan, Anindya Novyan Bakrie juga dilantik menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia yang digelar dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia.
Dalam sambutannya, Arsjad mengatakan sejak 29 November lalu dirinya telah menyatakan tidak akan maju pada Munas. Ia menegaskan bahwa Kadin Indonesia harus tetap satu dan solid sebagai mitra pemerintah.
"Tanggal 29 November lalu saya sudah menyatakan, bahwa saya tidak akan maju kepada Munas Kadin berikutnya, dan itu sudah saya utarakan. Saya katakan bahwa Kadin harus tetap satu, harus tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah. Demi kestabilan dan kepastian daripada dunia usaha, kita sebagai pengusaha, berjuang, harus memperlihatkan pada semuanya bahwa kita itu bisa satu dan kita solid sebagai pengusaha," ujar Arsjad.
Lebih lanjut Arsjad bilang, dinamika organisasi yang terjadi di Kadin Indonesia pada empat bulan terakhir bukan hal yang mudah. Namun, dirinya menegaskan untuk tetap fokus menjalankan program yang ada.
"Saya memahami dinamika organisasi pada empat bulan terakhir bukan hal yang mudah, namun tetap fokus bekerja dan menjalankan program-program. Ini semua menunjukkan resiliensi daripada pengusaha-pengusaha Indonesia yang sangat luar biasa. Saya juga terharu dengan solidaritas dan dedikasi yang telah ditunjukkan untuk mempertahankan satu Kadin yang solid," beber Arsjad.
Dalam penutup sambutan, Arsjad menyampaikan permohonan maaf bila selama menjabat masih banyak kekurangan.
"Saya percaya selama empat tahun terakhir kita sudah bekerja keras dengan hati, semangat yang sama. Hari ini dengan berakhirnya jabatan saya sebagai Ketua Umum, izinkan saya meminta maaf apabila ada program dan kegiatan yang belum sempurna," tandasnya.
Sebagai informasi, Dalam surat undangan yang tersebar, pada Munas kali ini Anindya Bakrie bakal dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin sementara Arsjad menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.
(hns/hns)