Sejumlah perusahaan raksasa di Amerika Serikat (AS) berencana menyumbangkan dana untuk pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump yang jatuh pada Senin (20/1) besok. Salah satunya maskapai United Airlines.
Melansir dari Reuters, Sabtu (18/1/2025), United Airlines akan menyumbangkan US$ 1 juta atau setara Rp 16,38 miliar (kurs Rp 16.380/dolar AS). Selain itu perusahaan juga mengumumkan rencana CEO mereka, Scott Kirby, untuk menghadiri berbagai acara terkait pelantikan Trump itu selama akhir pekan ini.
"Kirby akan menghadiri jamuan makan malam pada hari Sabtu dan Minggu tetapi tidak menghadiri pelantikan itu sendiri yang dipindahkan ke dalam ruangan karena perkiraan cuaca dingin yang ekstrem," tulis Reuters dalam laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain United Airlines, ada juga sejumlah perusahaan raksasa AS lain yang menyumbangkan dana sekitar US$ 1 juta seperti Delta Air Lines, Hyundai Motor unit AS, induk Chrysler Stellantis, Boeing, General Motors, Ford Motor, Microsoft, Amazon, induk Google yakni Alphabet (GOOGL.O), dan induk Facebook yakni Meta.
Sebagai informasi, pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump yang dijadwalkan pada Senin (20/1) mendatang akan digelar di dalam ruangan atau indoor di Gedung Capitol, bukan di luar ruangan atau outdoor seperti biasanya.
Penyebab perubahan lokasi pelantikan ini, adalah cuaca dingin ekstrem yang sedang menyelimuti Washington DC beberapa waktu terakhir. Digelarnya pelantikan Presiden AS di dalam ruangan ini akan menjadi momen pertama kali dalam 40 tahun terakhir di negara tersebut.
"Ada letupan Arktik yang melanda negara ini. Saya tidak ingin melihat orang-orang terluka, atau cedera, dalam situasi apa pun," tulis Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social pada Jumat (17/1) waktu setempat.
"Oleh karena itu, saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di Rotunda Capitol Amerika Serikat," kata Trump merujuk pada ruangan besar berbentuk lingkaran yang terletak di tengah Gedung Capitol.
Rotunda Capitol AS terletak di bawah Kubah Gedung Capitol, dan digambarkan sebagai 'jantung simbolis dan fisik' dari Gedung Capitol yang menjadi kantor Kongres AS. Sementara biasanya waktu pelantikan seorang Presiden AS biasanya digelar di balkon West Front Gedung Capitol secara outdoor.
(hns/hns)