Elon Musk Sentil Proyek AI Trump, Sebut Investor Tak Punya Duit

Elon Musk Sentil Proyek AI Trump, Sebut Investor Tak Punya Duit

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 23 Jan 2025 10:00 WIB
Elon Musk, Washington, D.C., January 20, 2025. REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights
Foto: REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Bos Tesla Elon Musk menilai raksasa teknologi OpenAI, Oracle, dan Softbank tak memiliki cukup dana untuk memenuhi janji mereka berinvestasi US$ 500 miliar atau Rp 8.100 triliun (kurs Rp 16.200) pada infrastruktur kecerdasan buatan atau AI di Amerika Serikat (AS).

Hal itu diucapkan Elon Musk beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan proyek besar itu di Gedung Putih. Trump menyatakan ambisinya membawa AS menjadi negara terdepan di bidang teknologi.

"Mereka sebenarnya tidak punya uang," tulis Elon Musk di X, dikutip dari CNBC, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Trump menyebut Chat GPT OpenAI, SoftBank dan Oracle berencana mendirikan usaha patungan yang dinamakan Stargate. Rencana ini disebut bisa menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja di AS.

"SoftBank memiliki jaminan kurang dari US$ 10 miliar," tambah Elon Musk di postingan berikutnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, saat ini Elon Musk memimpin departemen yang bertujuan melakukan efisiensi di pemerintahan Trump. Adapun pada Rabu pagi, CEO OpenAI Sam Altman merespons ucapan Elon Musk. Menurutnya klaim Elon Musk soal Softbank keliru.

"Saya menyadari apa yang baik bagi negara belum tentu optimal bagi perusahaan Anda, namun dalam peran baru Anda, saya harap Anda akan mengutamakan (emoji bendera Amerika)," tuturnya.

Adapun CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman dan Chairman Oracle Larry Ellison menghadiri peluncuran Stargate di Gedung Putih.

Ellison menyebut proyek pusat data pertama sudah dibangun di Texas. Akan dibangun lagi sebanyak 20 unit pusat data untuk kegiatan analisis catatan kesehatan elektronik untuk membantu dokter merawat pasien.

Bos-bos perusahaan tersebut memuji langkah Trump. "Kami tidak akan bisa melakukan ini, kecuali anda menang," kata Son kepada Trump dikutip dari Reuters, Rabu (22/1/2025).

Tonton juga Video: Trump Terbuka Jika Elon Musk Mau Beli TikTok

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Hide Ads