Crazy rich kelahiran Singapura, Lynn Ban, meninggal dunia di usia 51 tahun pada Senin (20/1). Perancang perhiasan ternama sekaligus bintang serial televisi "Bling Empire: New York" tersebut meninggal beberapa pekan setelah menjalani operasi otak darurat akibat kecelakaan ski pada akhir Desember 2024.
Melansir dari The Star, Kamis (23/1/2025), kabar duka ini disampaikan pertama kali melalui unggahan Instagram Lynn Ban yang ditulis oleh sang putra, Sebastian, pada Rabu (22/1) kemarin. Ia merasa perlu mewakilkan ibunya untuk menyampaikan kabar duka tersebut kepada orang terkasih dan para penggemar.
"Ibu saya meninggal pada hari Senin. Saya tahu ia ingin membagikan kisahnya setelah kecelakaan dan operasi otaknya, jadi saya pikir dia akan menghargai satu unggahan terakhir yang membagikan kabar ini kepada orang-orang yang mendukungnya," terang Sebastian dalam unggahan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, Sebastian juga menggambarkan mendiang ibunya sebagai seseorang yang akan selalu menjadi sahabat, ibu terbaik, sekaligus seseorang yang peduli pada semua orang.
"Ia selalu tersenyum bahkan ketika masa-masa sulit selama proses pemulihannya. Dia adalah seorang pejuang hingga akhir hayatnya dan merupakan perempuan terkuat yang saya kenal," tulis Putra Lynn itu.
"Meskipun ia mungkin telah tiada sekarang, saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan bahwa ia tidak akan pernah dilupakan dan agar hidupnya dirayakan sebagaimana mestinya," sambungnya.
Diketahui, sekitar tiga minggu lalu Lynn sempat membagikan unggahan di akun Instagram-nya untuk menyampaikan berita tentang kecelakaan ski yang dialaminya. Dalam unggahan itu ia mengaku mengalami kecelakaan ski di Aspen, Colorado, pada Malam Natal.
Kala itu Lynn mengaku kecelakaan ski tersebut terasa tidak begitu parah, sebab tidak ada luka parah dan ia hanya pusing saja. Namun seorang paramedis tetap menyarankan agar dia pergi ke rumah sakit untuk menjalani CT scan. Melalui pemeriksaan CT scan inilah Lynn ditemukan mengalami pendarahan otak serius. Ia mengatakan saat itu dirinya langsung diterbangkan ke rumah sakit trauma.
"Hal terakhir yang saya ingat adalah saat diintubasi dan terbangun setelah kraniotomi darurat," kata Lynn dalam unggahan itu.
Sebagai informasi, Lynn Ban merupakan seorang perancang perhiasan yang sudah membuat pernak-pernik untuk beberapa artis paling terkenal di dunia, termasuk Rihanna, Beyonce, Cardi B, Billie Eilish, Madonna, Lady Gaga, Kendrick Lamar, dan Post Malone.
Menurut situs webnya, Lynn Ban juga bekerja sama dengan Rihanna untuk membuat perhiasan khusus untuk tur, penampilan, video musik, dan koleksi Fenty x Puma miliknya.
Lihat juga video: 2 Pemain Ski Selandia Baru Tewas Tertimpa Longsoran Salju di Jepang