Menhub Putar Otak Turunkan Harga Tiket Pesawat Saat Lebaran

Menhub Putar Otak Turunkan Harga Tiket Pesawat Saat Lebaran

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 24 Jan 2025 10:19 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mencari cara untuk menurunkan harga tiket pesawat pada periode Lebaran 2025. Saat ini, Kemenhub tengah berdiskusi dengan berbagai pihak seperti maskapai hingga PT Pertamina (Persero).

"Nanti kita hitung lagi, saya koordinasi dengan semua pihak. Kita juga akan melakukan survei, di situ kemudian baru kita akan menyampaikan hasilnya," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2025) kemarin.

Salah satu komponen yang pembentuk harga tiket pesawat, yakni avtur. Saat ditanya mengenai strategi penurunan avtur, Dudy mengaku belum berdiskusi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan Pertamina turut berkontribusi menurunkan harga avtur sebesar 7% pada periode Nataru lalu. Sebagaimana diketahui, harga tiket pesawat pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 bisa didiskon hingga 10%.

"Memang cukup tinggi (kontribusi harga avtur ke tiket pesawat), tapi pada saat Nataru kemarin Pertamina juga ikut menurunkan harganya," terang Dudy.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan membeberkan komponen yang menyebabkan harga tiket pesawat mahal. Di antaranya, avtur dan biaya sewa pesawat.

"Jadi untuk komponen harga tiket yang dapat kami sampaikan paling besar dari harga avtur sebesar 35%. Kemudian 30% adalah harga sewa pesawat. Kami sampaikan kalau harga pesawat itu satu pesawat, 1 bulan itu berkisar 300 ribu dolar. Jadi, memang 2 komponen ini yang paling berat yang kami rasakan dari sisi maskapai," kata Wamildan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

(acd/acd)

Hide Ads