Ajaib mengumumkan rencana penyelenggaraan 100 program edukasi literasi komoditi sepanjang tahun 2025. Adapun program ini merupakan upaya Ajaib dalam mendukung kepemimpinan Tirta Karma Senjaya sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang baru, serta meningkatkan literasi investasi di Indonesia.
"Selamat atas pelantikan Bapak Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Bapeppti. Sebagai platform investasi digital terbesar di Indonesia, Ajaib berkomitmen untuk selalu mendukung prioritas Bappebti dalam mengembangkan industri yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda terhadap instrumen investasi ini," ujar CEO dan Co-Founder Ajaib Group Anderson Sumarli dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).
Anderson menjelaskan program edukasi ini akan menjangkau berbagai kalangan, mulai dari investor pemula hingga yang berpengalaman, di seluruh Indonesia. Berbagai jenis program akan dihadirkan mulai dari seminar, webinar, lokakarya dengan materi yang mencakup pengenalan futures, analisis teknikal, manajemen risiko, dan strategi trading.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajaib juga akan aktif berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, seperti akademisi, praktisi, dan komunitas, untuk kegiatan edukasi guna menyebarkan pengetahuan yang akurat.
"Ajaib optimis bahwa dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, industri akan terus berkembang dan memberikan lebih banyak peluang investasi bagi masyarakat untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Hal ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru Indonesia ke layanan keuangan modern," ungkap Anderson.
Sementara itu Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya menyambut baik rencana program edukasi literasi yang dihadirkan Ajaib. Ia berharap program ini dapat meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
"Mohon terus support industri Perdagangan Berjangka Komoditi, tingkatkan literasi kepada masyarakat dan berikan pelayanan terbaik serta jaga kepercayaan pelanggan," pungkasnya.
(akn/ega)