Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan memerintahkan Perum Bulog menyiapkan gudang tambahan untuk menampung beras. Untuk diketahui Bulog ditugaskan menyerap 3 juta ton beras pada panen raya.
Panen raya dikatakan akan dimulai Februari sampai April. Hal ini disampikan saat di Gudang Bulog, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
"Nah sekarang akan masuk Februari, Maret, dan April panen raya. Jadi beras Bulog karena panen raya tidak boleh keluar dulu. Bulog harus menyerap sebanyak-banyaknya agar di petani harganya Rp 6.500/Kg," kata Zulhas dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Perdagangan itu mengatakan Bulog juga perlu melakukan manajemen gudang yang baik dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah.
"Timbul tantangan baru tapi ini tantangan baik. Perlu gudang, ini gudangnya penuh jadi kalau mau beli lagi 3 juta harus cari gudang baru. Tentu perlu didukung bupati dan gubernur," ungkapnya.
Apalagi kalau beras yang sudah lama disimpan maka kualitasnya pun berpotensi mengalami penurunan.
"Kedua, kalau beras ini masuk (gudang) bulan Januari atau Juni 2024 kan setahun. Itu juga harus bisa dibagikan karena bisa mutunya turun dan nggak bisa dimakan lagi," jelasnya.
Meskipun begitu, Zulhas mengatakan, saat ini, cadangan beras di Bulog sudah sangat banyak. Saat ini cadangan beras di gudang Bulog telah mencapai 1,8 juta ton.
Zulhas salurkan bantuan pangan di halaman berikutnya.