Raih Predikat Global Top Rated, Pertamina Pertahankan Tingkat Risiko ESG

Raih Predikat Global Top Rated, Pertamina Pertahankan Tingkat Risiko ESG

Hana Nushratu - detikFinance
Minggu, 26 Jan 2025 11:00 WIB
Pertamina
Foto: Pertamina
Jakarta -

Di tengah dinamika industri migas, PT Pertamina (Persero) mampu mempertahankan tingkat risiko lingkungan, sosial dan tata kelola (Environmental, Social and Governance) pada level Medium Risk atau Risiko Sedang.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan ESG menjadi fokus Pertamina, sejalan dengan strategi bisnis yang dijalankan yakni 'Dual Growth Strategy'. Pada strategi ini, Pertamina menjalankan bisnis eksisting untuk penyediaan energi ke masyarakat Indonesia, di sisi lain meningkatkan inovasi dan penggunaan energi hijau.

"Dengan strategi tersebut, Pertamina berupaya mengelola risiko bisnis, sekaligus berupaya menurunkan emisi dari operasional maupun membuat produk yang lebih ramah lingkungan," jelas Fadjar, dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina masuk dalam Global 50 Top Rated Industry pada Annual List of ESG yang diterbitkan lembaga rating ESG independen, Morningstar Sustainalytics. Sustainalytics menilai industri minyak dan gas (migas) sarat akan risiko, baik risiko operasional maupun emisi yang dihasilkan.

Ini menjadi tantangan bagi Pertamina untuk menerapkan berbagai kebijakan dan upaya keberlanjutan, sehingga Pertamina dinilai mampu menjaga risiko ESG di tingkat Medium, serta tanpa ada insiden yang berpengaruh signifikan bagi keberlangsungan bisnisnya. Fadjar menambahkan Sustainalytics meningkatkan bobot skor pada indikator implementasi, tak hanya indikator kebijakan (policy).

ADVERTISEMENT

Melalui metode penilaian unsolicited atau inisiatif penilaian dari lembaga rating pada Desember 2024, Pertamina memperoleh skor 26,9 yang mencerminkan tingkat Risiko Sedang (Medium Risk). Menurut Fadjar, skor ESG Pertamina berada dalam posisi yang baik, mengingat tingginya risiko ESG yang dihadapi perusahaan di bidang eksplorasi, eksploitasi, produksi dan pengolahan migas cukup tinggi.

"Skor baru ini juga mencerminkan posisi yang relatif kuat dibandingkan perusahaan perusahaan sejenis lainnya," jelas Fadjar.

Fadjar menambahkan Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan upaya keberlanjutan, termasuk dalam kebijakan, implementasi, maupun dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Tak hanya untuk menjaga skor peringkat ESG, namun sebagai komitmen Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan masa depan bumi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.




(hnu/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads