Pedagang pasar ungkap sejumlah komoditas pangan yang rawan dengan kenaikan harga saat jelang bulan Ramadan. Komoditas pangan itu di antaranya, beras, cabai, daging, minyak goreng, hingga gula pasir.
Biasanya kenaikan harga juga seiring dengan meningkatnya permintaan saat bulan tersebut. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta pemerintah untuk fokus mengendalikan pasokan sejumlah komoditas pangan tersebut.
"Beberapa komoditas yang sangat rawan di ramadan adalah beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, dan gula. Ini beberapa komoditas yang akan cukup tinggi kenaikkannya. Maka ada waktu 1 bulan, kami minta pemerintah untuk fokus pada beberapa komoditas tersebut dan beberapa komoditas lainnya," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansur, kepada detikcom, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini harga bahan pangan yang tengah mengalami kenaikan yakni beras dan daging sapi. Menurutnya, sementara harga komoditas lainnya masih fluktuasi.
"Saat ini yang kelihatan yang ada potensi naik, beras sama daging dan beberapa komoditas yang lain masih fluktuatif. Kalau harga hari ini belum bisa menjadi ukuran untuk besok," jelasnya.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan, harga daging sapi tercatat secara rata rata nasional masih di bawah harga acuan pembelian (HAP) yakni Rp 133.969/kg. Sementara HAP Rp 140.000/kg. Dibandingkan harga kemarin, daging sapi turun 0,48% dari Rp 134.604. Kemudian dibandingkan harga bulan lalu, turun 1,35% dari Rp 135.802/kg.
Sementara harga beras premium masuk status waspada karena berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Secara rata rata nasional harga beras premium Rp 15.589/kg. Harga beras premiun di zona 1 Rp 15.188/kg di atas HET 1,93% dari Rp 14.900/kg.
Kemudian harga beras premium di zona 2 Rp 16.238/kg di atas HET 5,44% dari Rp 15.400/kg. Harga di zona 3 Rp 17.444/kg atau 10,41% dari HET Rp 15.800/kg.
Harga beras medium juga tercatat naik. Secara rata rata nasional harga beras medium Rp 13.502/kg, untuk di zona 1 Rp 13.234/kg di atas HET 5,87% Rp 12.500/kg, harga di zona 2 Rp 18.819/kg di atas HET 5,49% Rp 13.100/kg, dan zona 3 Rp 15.625/kg di atas HET 15,74% Rp 13.500/kg.
Sebagai informasi, zona 1 terdiri dari Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona 2, Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3, Maluku dan Papua.
Lihat juga video: Harga Beras Naik!