Sebuah tempat spa di Kota Shenzhen, China bagian Tenggara, menawarkan layanan pijat spesialis yang sangat murah untuk klien kalangan menengah ke atas. Namun untuk bisa menikmati layanan itu pengunjung harus memiliki iPhone terbaru atau mobil mewah untuk membuktikan bahwa mereka 'istimewa'.
Melansir dari SCMP, Kamis (30/1/2025), tempat spa ini menawarkan layanan pijat spesial yang mencakup terapi meridian khas Tiongkok seluruh tubuh selama 80 menit dengan harga hanya 9 yuan atau setara dengan Rp 20.385 (kurs Rp 2.265/yuan).
Sebagai perbandingan, biaya pijat selama 80 menit di kota tersebut biasanya berada di kisaran sekitar 200 yuan atau Rp 453 ribu. Artinya layanan pijat spesial ini dibanderol tidak lebih dari 5% tarif normal.
Meski begitu, untuk bisa menikmati layanan murah meriah ini pengunjung harus memenuhi salah satu dari 27 syarat yang sudah ditetapkan tempat spa tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memotifasi para klien agar berusaha lebih keras mengejar kesuksesan.
Salah satu syarat yang dimaksud seperti memiliki properti di komunitas atau kawasan kelas atas; mengendarai mobil mewah seperti Audi, Mercedes atau Porsche; menggunakan iPhone 16 Pro Max, atau memiliki tas mewah.
Kriteria tambahan yang diberikan menjadi karyawan perusahaan teknologi terkemuka seperti Tencent atau Huawei, berdomisili di Hong Kong atau Makau, atau pernah bepergian ke Eropa atau AS.
Influencer media sosial dengan lebih dari 500.000 pengikut, pemilik toko dengan merek tertentu, atau profesional khusus seperti dokter dan bankir juga memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan pijat murah meriah ini.
"Jika Anda tidak memenuhi persyaratan, teruslah bekerja keras di tahun 2025!" tulis panti pijat itu dalam layanan pijat spesial mereka.
Seorang anggota staf tempat pijat tersebut mengatakan kepada media bahwa paket pijat murah tersebut ditujukan untuk wanita yang sangat luar biasa di Shenzhen, dan pelanggan harus memberikan bukti untuk memenuhi syarat.
Seorang pelanggan anonim mengatakan bahwa pijat spesial ini tidak ada bedanya dengan layanan pijat dengan harga normal. Berkat itu, hingga tulisan ini diterbitkan SCMP sudah lebih dari 100 pesanan untuk layanan tersebut.
Tonton juga Video: Sandiaga Sebut Spa di Bali Tak Kena Kenaikan Pajak Hiburan 40%
(fdl/fdl)