Di Depan Petinggi TNI-Polri, Airlangga Beberkan Jurus Genjot Ekonomi Tumbuh 8%

Di Depan Petinggi TNI-Polri, Airlangga Beberkan Jurus Genjot Ekonomi Tumbuh 8%

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 30 Jan 2025 20:56 WIB
Menko Airlangga Hartarto dalam rapat pimpinan Polri
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam rapat pimpinan TNI/Polri.Foto: Dokumen Instagram Menko Airlangga @airlanggahartarto_official
Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri dan menyampaikan pemaparan strategi perekonomian nasional dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di Jakarta. Hal itu disampaikan Airlangga di Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official.

Dalam kesempatan tersebut Airlangga menyampaikan kebijakan dan strategi bidang perekonomian guna mendukung terwujudnya Asta Cita. Ia juga menyampaikan skenario untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

"Di antaranya meningkatkan konsumsi domestik dengan memberikan paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan, program swasembada energi, mendorong investasi hilirisasi energi, meningkatkan investasi dan industri melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan agenda prioritas ketahanan pangan nasional," tulis Airlangga, dilihat detikcom Kamis (30/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu Airlangga juga menyampaikan pentingnya sinergitas TNI-Polri untuk mendukung pelaksanaan Proyek Strategi Nasional (PSN). Ia lalu menyampaikan dukungan kepada TNI-Polri dalam memerangi penyelundupan barang-barang ilegal.

"Saya juga menyampaikan bahwa sinergitas TNI-POLRI penting untuk mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Terakhir, kita perlu dukungan dan kerja sama TNI-POLRI dalam upaya pemberantasan penyelundupan barang-barang ilegal," bebernya.

ADVERTISEMENT

Menurut Airlangga, kolaborasi antara Polri, TNI, dan instansi terkait dalam mengawasi penyelundupan barang ilegal, terutama di sektor perikanan dan pertanian, sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus menumbuhkan perekonomian kita.

(ily/hns)

Hide Ads