Raksasa teknologi Jepang, SoftBank, melirik pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). SoftBank dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk memimpin putaran injeksi pendanaan senilai US$ 40 miliar untuk pengembangan OpenAI.
Jumlah sebesar bila ditaksir ke Rupiah nilainya sekitar Rp 648 triliun (kurs Rp 16.200). Dilansir dari Reuters, Jumat (31/1/2025), rencana Softbank ini dinilai dapat menjadi rekor putaran pendanaan tunggal untuk perusahaan yang paling besar.
Pendanaan SoftBank ke OpenAI kemungkinan akan cair dalam bentuk obligasi konversi. Pendanaan akan digunakan OpenAI untuk merestrukturisasi bisnisnya. Intinya, SoftBank dinilai bertaruh sangat besar untuk memimpin putaran pendanaan pada OpenAI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total rencana pendanaan, SoftBank dikabarkan dapat menginvestasikan US$ 15-25 miliar secara tunai langsung ke OpenAI. Uang itu dapat digunakan untuk membayar komitmen OpenAI terhadap Stargate.
Stargate, perusahaan patungan Oracle, OpenAI dan SoftBank, berencana untuk berinvestasi hingga US$ 500 miliar untuk membantu AS tetap unggul dari China dan pesaing lainnya dalam perlombaan AI global.
Rencana pendanaan ini mencuat saat dunia dihebohkan dengan kemunculan DeepSeek, perusahaan AI asal China yang menawarkan layanan lebih murah. Kehadiran DeepSeek dinilai menjadi tantangan baru untuk pengembangan dan penerapan AI di dunia.
(hal/rrd)