.webp)
Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran besar-besaran pada APBN 2025. Orang nomor satu di Indonesia sampai anggaran APBN sampai sembilan tingkatan.
Hal ini diceritakan sendiri oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo. CEO Arsari Group itu mengatakan biasanya pimpinan negara cuma mengecek anggaran sampai tiga atau empat tingkatan saja. Namun Prabowo melakukannya sampai 9 tingkatan.
Dari penyisiran anggaran itu, Prabowo menargetkan penghematan anggaran sampai Rp 306 triliun sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang baru-baru ini dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Prabowo) bercerita ke saya, beberapa minggu dia itu periksa anggaran APBN, ternyata ada sembilan tingkat di APBN, biasanya presiden atau menteri periksa ke tingkat tiga atau empat saja, dia sampai ke sembilan, dibongkar semuanya," beber Hashim dalam CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).
Pria yang ditugaskan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi itu juga mengatakan, Prabowo menemukan beberapa hal yang bisa dihemat, misalnya pemangkasan anggaran kunjungan kerja, mulai dari ke daerah hingga ke luar negeri.
Ada juga beberapa program yang disebut Hashim sangat konyol. Program-program ini dipangkas sehingga penghematan bisa dilakukan. Sayangnya dia tak mau merinci program konyol itu seperti apa.
"Ada program yang program konyol. Iya, program konyol. Itu dihapus, dipangkas. Nanti bisa saya cerita ke Pak CT (Chairul Tanjung), ada yang konyol, banyak yang konyol ternyata," beber Hashim.
(hal/ara)
