Perang Dagang di Depan Mata, Kanada Bakal Berlakukan Tarif Balasan buat AS

Perang Dagang di Depan Mata, Kanada Bakal Berlakukan Tarif Balasan buat AS

Andi Hidayat - detikFinance
Minggu, 02 Feb 2025 17:00 WIB
Canada Prime Minister Justin Trudeau announces his resignation as Liberal leader and prime minister outside Rideau Cottage in Ottawa on Monday, Jan. 6, 2025. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
Foto: (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
Jakarta -

Kanada menjadi salah satu mitra dagang utama Amerika Serikat (AS) yang terdampak kenaikan tarif impor yang ditandatangani Donald Trump. Adapun kenaikan tarif bagi produk impor Kanada ke AS menjadi 25%.

Dikutip dari CNBC International, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menjawab kenaikan tarif tersebut. Pada Sabtu (1/1/2025) waktu Kanada, ia mengumumkan akan memberlakukan tarif 25% terhadap barang-barang AS senilai US$ 155 miliar.

Namun begitu, Trudeau tidak merinci apakah barang-barang Amerika senilai US$ 155 miliar itu merupakan nilai produk dalam dolar Kanada atau dolar AS. US$ 155 miliar dalam dolar Kanada akan menjadi sekitar US$ 106 miliar dalam dolar AS atau sekitar Rp 1.727.800.000.000.000 (asumsi kurs Rp 16.300).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun rencana itu dilontarkan Trudeau beberapa jam setelah Trump menandatangani perintah kenaikan tarif pada barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China. Perintah Trump menerapkan tarif sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, tidak termasuk produk energi Kanada, yang akan dikenakan tarif sebesar 10%.

Trump juga menerapkan tarif tambahan sebesar 10% pada impor dari China. Trudeau mengatakan dalam konferensinya, bahwa tarif atas barang-barang AS, termasuk tarif langsung atas barang-barang senilai US$ 30 miliar dimulai pada Selasa (4/2/2025) mendatang.

ADVERTISEMENT

Adapun saat itu, AS juga mulai mengenakan tarif atas barang-barang asal Kanada. Trudeau mengatakan, sisa tarif akan diberlakukan dalam waktu sekitar tiga minggu untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada dan rantai pasokan mencari alternatif.

"Seperti tarif Amerika, respons kami juga akan berdampak luas dan mencakup barang-barang sehari-hari seperti bir, anggur, dan bourbon Amerika, buah-buahan dan jus buah, termasuk jus jeruk, beserta sayur-sayuran, parfum, pakaian, dan sepatu," kata Trudeau dikutip dari CNBC International, Minggu (2/2/2025).

"Ini akan mencakup produk-produk konsumen utama seperti peralatan rumah tangga, furnitur dan peralatan olahraga, serta bahan-bahan seperti kayu dan plastik, beserta banyak lagi," tambahnya.

Trudeau juga sempat menyinggung sejarah panjang aliansi AS-Kanada. Menurutnya, jika Trump ingin memulai zaman keemasan baru bagi AS, bermitra dengan Kanada adalah jalan yang baik, bukan justru menjatuhkan sanksi.

"Tindakan Trump akan membawa konsekuensi nyata bagi Anda, rakyat Amerika," terangnya.

Ia juga mendorong warga Kanada untuk memikirkan cara-cara untuk lebih memilih produk buatan Kanada daripada produk buatan AS di toko-toko. Selain itu, Trudeau juga mendorong warganya untuk mengubah rencana liburan musim panas dan tetap tinggal di Kanada.

Simak Video Trump Resmi Teken Tarif Impor Tinggi Buat Meksiko, Kanada dan China

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads