Rosan Lapor ke Prabowo Realisasi Investasi RI Tembus Rp 1.714 T

Rosan Lapor ke Prabowo Realisasi Investasi RI Tembus Rp 1.714 T

Herdi Alif Al Hikam, Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 04 Feb 2025 19:45 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melapor ke Presiden Prabowo Subianto soal capaian realisasi investasi Indonesia tahun 2024. Tahun lalu Indonesia mencatatkan investasi Rp 1.714,2 triliun atau setara 103,9% dari target Rp 1.650 triliun.

"Itu target awal adalah Rp 1.650 triliun. Itu saya sampaikan, dan menghasilkan penyerapan tenaga kerja 2.456.130 orang atau kurang lebih peningkatan 34,7% dibanding tahun sebelumnya," kata Rosan di Kompleks Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Adapun investasi itu lebih banyak di luar Jawa yang sebesar 52,2% atau Rp 895,4 triliun, meningkat 22,5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara investasi di Pulau Jawa adalah 47,8% atau Rp 818,8 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 52% atau Rp 900 triliun, sementara investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 47,5% atau Rp 814 triliun.

"Sedangkan kalau kita lihat penanaman modal asing atau dalam negeri, penanaman modal asing itu lebih tinggi sedikit, 52,5% atau Rp 900,2 triliun dan PMDN 47,5% atau Rp 814 triliun. Memang peningkatannya dari PMDN itu 20,6% Kalau dari PMA nya 21%," bebernya.

ADVERTISEMENT

Investasi terbanyak masuk di Provinsi di Jawa Barat, kemudian Jakarta, ketiga Jawa Timur, keempat Sulawesi Tengah dan kelima Banten. Rinciannya Jawa Barat 14,7% Jakarta 14,1% Jawa Timur 8,6% Sulawesi Tengah 8,2% dan Banten 6,2%.

"Ada pun investor yang masuk nomor satunya adalah Singapura dengan investasi US$ 20,1 miliar, kemudian Hong Kong US$ 8,2 miliar, kemudian China US$ 8,1 miliar, Malaysia US$ 4,2 miliar dan Amerika Serikat US$ 3,7 miliar," terang Rosan.

"Dan kontribusi dari hilirisasi di tahun 2024 itu adalah 23,8% dari total realisasi investasi tahun 2024 Atau Rp 407,8 triliun. Dan itu tidak hanya di bidang mineral tapi juga ada di bidang kehutanan Rp 64 triliun, di oleochemical Rp 67,1 triliun, minyak and gas petrochemical di Rp 23,1 triliun dan juga di baterai kendaraan listrik itu Rp 8,4 triliun," tutup Rosan.

(acd/acd)

Hide Ads