Anggaran Dipangkas Rp 19 T, Menkes Pilih Naik Citilink

Anggaran Dipangkas Rp 19 T, Menkes Pilih Naik Citilink

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 05 Feb 2025 15:50 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di sela Rakerkesnas 2024. Ia menyoroti masih kurangnya perhatian masalah kesehatan mental di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efisiensi anggaran di tubuh Kementerian Kesehatan. Ada sekitar Rp 19 triliun anggaran yang dihemat Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Budi Gunadi memastikan penghematan anggaran tidak akan membuat layanan Kemenkes yang dibutuhkan masyarakat terganggu.

"Semua kementerian kan ada, menurut saya pemotongan ini bagus juga agar kita berhemat, tapi kita lihat mana yg akan bisa dihemat, dan benar-benar kita tak mau sampai layanan masyarakat terganggu," beber Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Gunadi mengatakan target penghematan anggaran di Kemenkes mencapai Rp 19 triliun. Dari data yang beredar, anggaran Kemenkes 2025 mencapai Rp 105,76 triliun dan target penghematan yang dilakukan Rp 19,63 triliun.

"Untuk Kemenkes ini saya mau lari ke DPR untuk bicara anggaran Rp 19 triliun yang diminta untuk dipotong," beber Budi Gunadi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sejak Prabowo menjabat, Kemenkes sudah menghemat anggaran rapat di luar kantor, perjalanan dinas, upacara perayaan, dan lain sebagainya. Setelah ada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, pihaknya semakin menghemat, misalnya standar layanan penerbangan untuk perjalanan dinas menteri dan pejabat eselon I Kemenkes diturunkan.

Bila awalnya terbang dengan layanan penerbangan kelas bisnis, kini diturunkan jadi tingkat ekonomi. Bahkan, dirinya mencetuskan akan naik maskapai biaya murah lokal Citilink bila melakukan perjalanan dinas ke daerah.

"Kita cari lagi lebih dalam, misalnya perjalanan dinas Eselon I jangan pakai business class deh, pakai ekonomi aja. Kalau perlu menterinya juga pake Citilink aja. Biar lebih murah," pungkas Budi Gunadi.

Simak juga Video: Anggaran Dipangkas Rp 207 M, KP2MI Ngirit Listrik-Bensin

(hal/ara)

Hide Ads