Layanan Pos Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan terus menerima paket internasional yang masuk dari China dan Hong Kong. Pengumuman ini dibuat setelah sehari sebelumnya dikatakan bahwa mereka akan menangguhkannya.
"USPS, Bea Cukai, dan Perlindungan Perbatasan bekerja sama erat untuk menerapkan mekanisme yang efisien untuk tarif China yang baru guna memastikan sedikit gangguan pada pengiriman paket," kata Layanan Pos AS dalam pernyataan dikutip dari CNN, Kamis (6/2/2025).
Meskipun awalnya tidak diberikan alasan menangguhkan pengiriman paket dari China, Layanan Pos AS mengisyaratkan hal itu terkait dengan tarif baru yang diberlakukan dan penghapusan pengecualian de minimis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecualian ini memungkinkan siapa pun termasuk eksportir untuk mengirim paket senilai kurang dari US$ 800 ke AS tanpa bea masuk dan menjalani pemeriksaan. Memeriksa paket yang masuk untuk mengumpulkan pajak impor baru bisa terbukti sangat sulit.
USPS dan perusahaan pengiriman FedEx dan UPS telah dihubungi untuk memberikan komentar. DHL mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pelanggan untuk menavigasi perubahan tersebut.
Pembatasan yang dilonggarkan dan pengecualian pajak pada produk murah telah memungkinkan lebih dari 1 miliar paket masuk ke AS dengan harga rendah bagi konsumen yang mencari diskon apa saja mulai dari pakaian hingga perlengkapan rumah tangga.
Sebagai balasan, China akan mengenakan tarif tambahan 15% untuk jenis batu bara dan gas alam cair tertentu dari AS. Selain itu, ada bea masuk tambahan 10% untuk minyak mentah, mesin pertanian, mobil berkapasitas besar dan truk pikap mulai 10 Februari 2025.
Simak Video 'Kebijakan Baru AS: Setop Sementara Kiriman Paket dari China-Hong Kong':
(aid/ara)