Bioskop di China Diserbu Penonton Selama Libur Imlek, Pendapatan Tembus Rp 21,54 T

Bioskop di China Diserbu Penonton Selama Libur Imlek, Pendapatan Tembus Rp 21,54 T

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2025 15:50 WIB
Cinema theater with Red Seats. Red and empty theater seats in a row
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/pidjoe
Jakarta -

China mencatat rekor pendapatan box office sebesar US$ 1,32 miliar atau Rp 21,54 triliun (kurs Rp 16.321) selama liburan Tahun Baru Imlek. Hal ini memberikan dorongan yang menggembirakan bagi pemerintah yang sedang berupaya meningkatkan ekonominya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Administrasi Film China, sebanyak 187 juta orang pergi ke bioskop selama liburan. Nezha 2 telah menjadi film terlaris.

"Dengan efek liburan dan dukungan kebijakan, sektor-sektor seperti pariwisata, film, peralatan rumah tangga dan elektronik menunjukkan kinerja yang solid," kata analis Citi dikutip dari CNN, Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data yang dirilis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, sebanyak 501 juta perjalanan dilakukan di China selama musim liburan delapan hari yang dimulai pada 28 Januari 2025. Ini merupakan peningkatan sebesar 5,9% dari periode yang sama tahun lalu.

Pengeluaran konsumen melonjak sebesar 7%, mencapai US$ 93 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pengeluaran harian rata-rata per perjalanan adalah US$ 23,2 tahun ini.

ADVERTISEMENT

Untuk perjalanan lintas batas, rata-rata 1,795 juta perjalanan harian dilakukan masuk dan keluar China selama liburan, menurut data dari Administrasi Imigrasi Nasional. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dari rata-rata pra-pandemi sebesar 1,79 juta perjalanan harian pada tahun 2019.

Peningkatan tahun ini sebagian besar didorong oleh pengunjung asing yang meningkat sebesar 22,9% dibandingkan dengan musim libur Tahun Baru Imlek 2024.

China mulai meluncurkan akses bebas visa ke puluhan negara selama tahun lalu. Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata dan mendorong konsumsi.

"Kami senang melihat bahwa seiring China menempatkan lebih banyak negara dalam daftar bebas visa dan sepenuhnya melonggarkan serta meningkatkan kebijakan transit bebas visa, Tahun Baru Imlek menjadi festival yang dirayakan di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian.

Tonton juga Video: Shanghai Bersolek Menyambut Imlek

(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads