Wamenaker Ungkap Banyak Calo di Karawang, Pelamar Kerja Bayar Rp 15 Juta

Wamenaker Ungkap Banyak Calo di Karawang, Pelamar Kerja Bayar Rp 15 Juta

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2025 16:51 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan kembali mendatangi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah hari ini. Pria yang akrab disapa Noel itu mengadakan diskusi dengan serikat pekerja dan manajemen Sritex.
Foto: Kementerian Ketenagakerjaan
Jakarta -

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan prihatin atas adanya percaloan tenaga kerja (naker) swasta di Karawang. Ia mendorong semua pihak bekerja sama mencegah masalah ini.

Pernyataan pria yang akrab disapa Noel ini merupakan tanggapan atas unggahan Gubernur Jawa Bawat terpilih, Dedi Mulyadi di media sosial. Percaloan di Karawang dinilai merajalela, khususnya dalam perekrutan tenaga kerja.

Untuk diterima di suatu perusahaan ada yang harus membayar Rp 3 juta, Rp 5 juta, Rp 7 juta, bahkan kadang-kadang harus membayar Rp 15 juta kepada para calo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih kepada Gubernur Jawa Bawat terpilih, Pak Dedi Mulyadi, karena sudah membuka masalah ini," kata Noel dalam keterangannya, Kamis 6 Februari 2025.

Noel mengatakan, perjalanan para calon tenaga kerja hingga diterima bekerja di suatu perusahaan/pabrik, sesungguhnya sudah panjang dan mengorbankan banyak energi. Maka kalau masih dibebani para calo, sungguh memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

Meski sudah membayar mahal, kadang-kadang kontrak dalam satu tahun sudah diputus. "Jadi lamun bobogohan mah geus mangmelikeun imah, mobil (Jadi kalau pacaran, sudah bisa membelikan rumah, mobil)" kata Dedi dalam akun Instagramnya @dedimulyadi71.

Ia berencana akan bertemu dengan seluruh kawasan industri di Jawa Barat, untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja hingga 10 tahun ke depan.

Dari kebutuhan tenaga kerja, Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat menerjemahkannya melalui pendidikan dengan memperbanyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan mendorong penyelenggaraan pelatihan-pelatihan kerja di berbagai daerah.

Noel mengucapkan terima kasih atas rencana kerja Dedi Mulyadi jika kelak sudah menjadi Gubernur. Menurutnya apa yang dirancang Dedi membantu penyaluran tenaga kerja. Ia pun berharap Pemda lain meniru langkah yang dicanangkan Dedi.

Kepada seluruh perusahaan di Indonesia, Noel mengimbau agar mengumumkan kebutuhan/seleksi tenaga kerja secara terbuka jauh-jauh sebelumnya, dan menyampaikan rencana perekrutan tenaga kerja kepada Dinas Tenaga Kerja setempat.

Wamenaker juga meminta pihak perusahaan harus menyadari bahwa percaloan bisa meraja-lela, sehingga harus turut aktif mencegahnya. Bahkan, kata dia, jangan sampai orang menjual informasi kepada pihak luar.

Simak juga Video: Tipu-tipu Calo CPNS di Pinrang, Patok Rp 56 Juta untuk Kelulusan

(ily/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads